Suara.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) pada Rabu (26/7/2023) siang ini, memutuskan tidak membagikan dividen tahun buku 2022.
Menurut Direktur BOLA, Yohanes Ade Buniam Moniaga, bahwa pemegang saham menyetujui penempatan Rp200 juta dari laba bersih tahun 2022 sebagai dana cadangan wajib sesuai ketentuan UU Perusahaan Terbatas dan selebihnya akan ditempatkan sebagai saldo laba ditahan.
“Dan Perseroan tidak akan membagikan dividen,” ungkap dia dalam paparan publik di Jakarta.
Untuk diketahui, di tahun 2022, emiten pengelola klub sepak bola Bali United tersebut membukukan laba bersih Rp16,402 miliar, atau anjlok 91,2 persen dibanding akhir tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp183,24 miliar.
“Penurunan laba ini karena pendapatan lain lain turun,” kata dia.
Hasil itu masih dapat mengerek saldo laba ditahan sebesar 5,8 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp200,2 miliar.
Sementara itu, Direktur Utama BOLA, Yabes Tanuri menyampaikan, pada tahun 2023, komunitas yang bernaung di bawah PT Kreasi Karya Bangsa (United Creative) telah memiliki 75 juta pengguna di media sosial, mengukuhkan United Creative sebagai the largest fans experience ecosystem di Indonesia.
Di tahun 2023 ini, pilar-pilar komunitas di bawah United Creative seperti KVIBES, Rahasia Gadis, Tulisan Alam, JVIBES, dan Musicamp tidak hanya memanfaatkan media sosial untuk memasarkan brand-brand besar di Indonesia, namun juga menyatukan strategi pemasaran yang menyeluruh dari marketing digital di media sosial, community marketing pada aplikasi WhatsApp Group, hingga mengadakan acara offline berskala besar yang dihadiri 20.000 hingga 75.000 orang di kota-kota di Jawa, Bali, dan Sumatera.
Pertumbuhan pesat ini merupakan hasil dari sinergi lini bisnis Bali United Group, yang antara lain terdiri dari Production House, Event Organizer, Live Streaming, dan Content Agency.
Baca Juga: Bali United vs Dewa United: Ricky Fajrin Akui Rindu Dukungan Suporter di Kapten I Wayan Dipta
“Tahun 2022 merupakan momentum pertumbuhan bagi BOLA Group. Perseroan berhasil mencapai pendapatan tertinggi selama PT Bali Bintang Sejahtera Tbk lahir. Ini merupakan sejarah baru yang layak dirayakan bersama,” kata Yabes.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
Atasi Masalah Sampah di Bali, BRI Peduli Gelar Pelatihan Olah Pupuk Kompos Bermutu
-
3 Jenis BBM Shell Ini Masih Langka di Seluruh SPBU