Suara.com - Presiden Direktur WOM Finance, Djaja Suryanto Sutandar menyebutkan, pada semester 1 tahun 2023 WOM Finance membukukan laba bersih sebesar Rp 88 miliar, atau meningkat 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sedangkan total aset sampai akhir Juni 2023 tercatat sebesar Rp 6,8 triliun, atau meningkat 29% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kinerja tersebut didukung pula oleh peningkatan penyaluran pembiayaan dari produk multiguna jasa MotorKu dan MobilKu, serta pembiayaan motor baru dan MasKu, hingga akhir Juni 2023 WOM Finance berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 3,0 triliun atau meningkat 45% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dimana kontribusi terbesar berada pada pembiayaan multiguna MotorKu dan MobilKu sebesar Rp 2,1 triliun diikuti pembiayaan motor baru sebesar Rp 831 miliar.
Sementara itu, total ekuitas WOM Finance tercatat sebesar Rp 1,5 triliun. Nilai tersebut meningkat 11% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 1,4 triliun. Di akhir Juni 2023, Return on Assets (ROA) Perseroan tercatat sebesar 3,7% dengan Return on Equity (ROE) tercatat sebesar 11,5%.
Di sisi lain, Perseroan terus berusaha menjaga kualitas portofolio yang sehat dan terus bertumbuh, hal ini tercermin pada Non-Performing Financing (NPF) gross yang terjaga dengan baik di angka 2,0% per Juni 2023.
Dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan pencapaian, WOM Finance akan terus menjalankan berbagai aktivitas yang berdampak positif bagi konsumen, mitra usaha, karyawan hingga masyarakat umum, diantaranya adalah Honda Bikers Day 2023 dan Bulan Inklusi Keuangan (FinExpo) di bulan Oktober nanti.
"Melalui keikutsertaan dalam event tahunan ini, kami berharap dapat menghadirkan solusi finansial yang dapat memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan mereka, baik otomotif maupun non-otomotif. Kami juga berharap dapat terus memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan industri multifinance di Indonesia melalui produk dan layanan berkualitas yang kami tawarkan,” kata Djaja ditulis Selasa (1/8/2023).
Djaja mengungkapkan, pihaknya optimistis pembiayaan di tahun ini akan lebih baik dari tahun lalu. WOM Finance juga telah menyiapkan beragam strategi yang akan dijalankan, salah satunya dengan menambah jumlah jaringan di area potensial untuk memperluas jangkauan Perseroan.
“Hingga akhir tahun 2023, kami akan semakin memperluas jangkauan Perseroan, meningkatkan kerja sama dengan berbagai mitra dan rekanan dealer atau showroom, serta meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) agar tercipta pelayanan terbaik bagi konsumen WOM Finance,” pungkasnya.
Baca Juga: WOM Finance Ajak Masyarakat Hidup Sehat untuk Hindari Stroke
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian Dana Bergulir di Provinsi Bali
-
Dongkrak Produksi Minyak di Papua, SKK Migas dan Petrogas Mulai Injeksi Kimia di Lapangan Walio
-
Menperin Minta Insentif Otomotif ke Menkeu
-
Barcelona dan BRI Kolaborasi, Bayar Cicilan di BRImo Bisa Ketemu Lamine Yamal
-
IHSG Menutup 2025 di Level Tertinggi, OJK Buka Rahasia Pasar Modal RI yang Solid
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat
-
Cicilan HP ShopeePayLater vs Kredivo, Mana yang Lebih Murah
-
Pemerintah Tegaskan Impor Daging Sapi untuk Industri Bukan Kosumsi Masyarakat
-
Catatan Akhir Tahun: Waspada Efek 'Involusi' China dan Banjir Barang Murah di Pasar ASEAN
-
Pencabutan Insentif Mobil Listrik Perlu Kajian Matang di Tengah Gejolak Harga Minyak