Suara.com - Kelompok sukarelawan Ganjar Pranowo dari Generasi Alumni Muda UB-ITS-Unair atau yang disebut G-Creasi, mendorong generasi muda untuk mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Mereka menggelar pelatihan membuat topi bagi warga, khususnya pemuda di sentra produksi topi Desa Punggul, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
"Hari ini kegiatannya pelatihan pembuatan topi di Kampung Topi Punggul. Jadi kalau di daerah-daerah ada sentra UMKM, termasuk salah satunya yaitu Desa Punggul (ada) sentra UMKM topi," kata Koordinator Pusat G-Creasi Suryo Adi Prakoso ditulis Senin (14/8/2023).
Menurutnya, sentra produksi topi di sana perlu dilestarikan secara turun-temurun dari generasi ke generasi agar bisa terus bertahan sebagai suatu kekuatan ekonomi sekaligus ciri khas daerahnya.
Suryo mengatakan kegiatan kali ini diikuti oleh warga yang didominasi kaum muda agar mereka tertarik untuk mengembangkan sentra produksi topi lewat kreativitas dan inovasi yang segar.
"(Peserta) yang ikut dari sini adalah Karang Taruna RW 3 Desa Punggul. Jadi, ke depan nantinya yang diharapkan oleh relawan G-Creasi, anak-anak muda ini punya semangat juang untuk membuat UMKM baru dan berdikari," katanya.
Suryo menyebutkan dua aspek yang dibutuhkan untuk mempertahankan keunggulan sentra produksi topi di sana, yakni aspek keahlian atau skill dan aspek permodalan.
Untuk saat ini, dia mengakui kontribusi yang bisa dilakukan kelompok sukarelawannya baru mencakup peningkatan sumber daya manusia dari para pemuda yang menjadi generasi penerus.
"Yang pertama adalah skill atau transfer ilmu dari UMKM yang sudah ada ke anak-anak mudanya supaya mereka bisa mempraktikan bagaimana cara membuat topi yang benar," tutur Suryo.
Adapun, aspek permodalan untuk membantu biaya produksi topi bagi para pengrajin di sana nantinya akan diupayakan oleh para sukarelawan melalui pemerintah maupun pihak swasta.
Upaya yang dilakukan para sukarelawan G-Creasi selama ini diakui berhasil menarik perhatian masyarakat dari berbagai kalangan dan daerah di Indonesia, sekaligus menambah dukungan terhadap bakal calon presiden, Ganjar Pranowo.
"Kalau menurut saya, karena saya beberapa kali membuat kegiatan. Mereka sangat antusias apalagi dengan adanya pelatihan-pelatihan seperti ini jadi mereka terdorong untuk nantinya akan bikin suatu gebrakan baru atau suatu usaha baru untuk menyejahterahkan diri mereka, keluarga mereka," tutur Suryo.
Inisiatif para sukarelawan Ganjar mendapatkan respons positif dari salah seorang peserta pelatihan pembuatan topi kali ini bernama Kunto sehingga dia pun mengucapkan terima kasih.
"(Kegiatan ini) sangat bermanfaat bagi kami pemuda karena ini dapat meningkatkan (motivasi) kami untuk berwirausaha," kata Kunto saat diwawancarai seusai acara.
Setelah mendapatkan ilmu mengenai cara membuat topi dari para tokoh perajin setempat, para peserta juga mendapatkan sertifikat lulus pelatihan dari para sukarelawan G-Creasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Pengusaha Ungkap Plus Minus Larangan Impor Baju Bekas Menkeu Purbaya
-
Telkomsat - Kemenkes Kerja Sama Mendorong Pemerataan dan Digitalisasi Layanan Kesehatan Berbasis AI
-
Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga
-
Menkeu Purbaya Tegas Sikat Impor Ilegal di Pelabuhan: Saya Nggak Akan ke Pasar
-
Emiten INET Sebentar Lagi Jadi Pemegang Saham Pengendali Perusahaan Outsourcing PADA
-
Dari Jalan Cepat hingga Fashion Show, Begini Cara Seru Peserta BPJS Jaga Kesehatan
-
Sektor Produksi Jadi Penopang, BRI Salurkan KUR Rp130,2 Triliun hingga September 2025
-
Sama dengan Indonesia, Malaysia Kantongi Tarif 19 Persen dari Amerika Serikat
-
BPJS Kesehatan Luncurkan Gerak Sehat Prolanis: Dorong Masyarakat Aktif Cegah Penyakit Kronis
-
ASEAN dan China Upgrade FTA Versi 3.0, Hapus Hambatan Non-Tarif dan Buka Akses UMKM