Suara.com - President University (Presuniv) akan terus memperjuangkan keberagaman dan inklusivitas. Kami persatukan mahasiswa dari beragam budaya, latar belakang, dan perspektif.
Selama ini Presuniv sudah menjadi “rumah” bagi mahasiswa dari seluruh provinsi di Indonesia, serta mahasiswa internasional dari berbagai negara di dunia.
"Jadi, para mahasiswa baru perlu manfaatkan kesempatan yang luar biasa ini untuk memperluas wawasan, menguji gagasan, dan menumbuhkan pola pikir global. Bergabunglah dalam kegiatan pertukaran budaya, acara-acara internasional, dan jelajahilah suasana multikultural di Presuniv," kata Rektor Presuniv Prof. Dr. Chairy ditulis Rabu (30/8/2023).
Hadir pula dalam kesempatan tersebut Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, DEA, Ketua Yayasan Pendidikan Universitas Presiden dan para pengurus yayasan lainnya, Wakil Rektor Bidang Akademik Handa S. Abidin, SH, L.LM., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Maria Jacinta Arquisola, BA, MHRM, Ph.D., para dekan, ketua program studi, para dosen dan staf di lingkungan Presuniv.
Dalam sambutannya, Prof. Chairy juga menekankan komitmen Presuniv untuk selalu berpegang teguh pada keunggulan akademik, menumbuhkan pemikiran kritis, dan memupuk kreativitas.
“Kami akan membimbing kalian agar mampu mengeluarkan seluruh potensi terbaiknya,” tegas Prof. Chairy.
Untuk menyambut kehadiran mahasiswa barunya, selama dua pekan, yakni sejak Sabtu, 19 Agustus 2023 hingga Jumat, 1 September 2023, Presuniv menyelenggarakan berbagai kegiatan Pre-University.
Pada pekan pertama, misalnya, mahasiswa baru mengikuti kegiatan President University Leadership Program (PLP). Kegiatan ini berisi serangkaian acara, seperti moving in, yakni mahasiswa diajak mengenal asrama dan kehidupannya, dan serangkaian pelatihan kepemimpinan lainnya.
Presuniv memang menetapkan kebijakan bahwa selama satu tahun pertama, seluruh mahasiswa wajib tinggal di asrama. Di sana mereka akan berinteraksi dengan mahasiswa dari berbagai provinsi di Indonesia, termasuk dengan mahasiswa asing.
Baca Juga: Teknologi Menginspirasi untuk Jadi Lebih Kreatif dan Inovatif
Lewat interaksi tersebut diharapkan seluruh mahasiswa terbiasa untuk bersikap toleran, saling memahami perbedaan latar belakang dan budaya, termasuk menerapkan kemampuannya dalam kepemimpinan. Program PLP ini selaras dengan tagline Presuniv: Where tomorrow’s leader come together.
Pada pekan kedua, seluruh mahasiswa baru dibekali dengan berbagai informasi yang selaras dengan kebutuhan masa depannya. Di antaranya, pilihan jalur karier, sharing dari alumni, pentingnya sopan santun dan cara berpakaian, memahami pentingnya norma dan etika, memahami pentingnya anti korupsi dan anti bullying, termasuk cara membangun portofolio dirinya.
Dalam sambutannya, Prof. Chairy menyampaikan bahwa pertumbuhan jumlah mahasiswa baru kali ini meningkat 30% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Dengan hadirnya 2.100 mahasiswa baru, jumlah total mahasisw Presuniv kini menjadi 9.000-an.” katanya.
Prof Chairy juga menegaskan bahwa Presuniv telah memperoleh perpanjangan akreditasi A hingga tahun 2028.
“Dari sekitar 4.200 perguruan tinggi yang ada di Indonesia, hanya 2% yang terakreditasi A atau Unggul,” ungkap Prof. Chairy.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Kementan Pastikan Perkuat Tata Kelola Pupuk 2026: Sudah Dimulai Dari Aspek Perencanaan
-
Menkeu Purbaya Tolak Bayar Utang Whoosh Pakai APBN, Rosan: Kami Sedang Evaluasi
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Luhut Puji Menkeu Purbaya: Kerjanya Sudah Menunjukkan Hasil
-
Dicari Lulusan D3-S1! Lowongan Kerja Transjakarta Oktober 2025 dan Kisaran Gajinya
-
Finpay Telkom Gaet Asuransi ADB, Perluas Pasar Proteksi Digital
-
ESDM Targetkan Implementasi Penggunaan Avtur dari Minyak Jelantah di 2026
-
Luhut: Presiden Prabowo Akan Terbitkan Keppres Utang Kereta Cepat, Tak Pakai APBN
-
Industri MICE RI Diprediksi Terus Tumbuh
-
LPKR Catatkan Pendapatan Real Estate Rp 3,46 Trilun di Semester I-2025