Suara.com - PT Pupuk Indonesia (Persero) berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan meluncurkan "PI Peduli" yang merupakan program jaminan sosial bagi masyarakat kurang mampu secara ekonomi dan tergolong sebagai pekerja rentan.
Program PI Peduli ini diluncurkan secara hybrid dalam rangkaian sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan di Jakarta.
Direktur SDM Pupuk Indonesia, Tina T. Kemala Intan menyampaikan bahwa Pupuk Indonesia sebagai BUMN inisiator perlindungan pekerja rentan pertama yang berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk program jaminan sosial ini.
PI Peduli juga melibatkan karyawan Pupuk Indonesia untuk aktif membantu pekerja rentan melalui donasi.
"PI Peduli merupakan wadah bagi seluruh Insan Pupuk Indonesia group untuk membangun tingkat kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar," tandas Tina ditulis Sabtu (2/9/2023).
Gerakan PI Peduli ini, tambahnya, merupakan implementasi perusahaan atas Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem dan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's).
Setidaknya terdapat 1.200 pekerja rentan di sekitar perusahaan yang akan mendapat perlindungan oleh Pupuk Indonesia selama enam bulan ke depan. Mereka mendapat jaminan perlindangan bersumber dari program TJSL dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Pupuk Indonesia.
Pekerja rentan sendiri merupakan pekerja sektor informal yang kondisi kerjanya masih jauh dari layak, berpenghasilan rendah, memiliki risiko tinggi, bukan penerima upah, dan sangat rentan terhadap gejolak ekonomi. Misalnya seperti nelayan, petani, buruh harian, pedagang kaki lima, ojek online, dan sebagainya.
Atas kolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan ini Pupuk Indonesia mendapatkan penghargaan sebagai "Inisiator Penggerak BUMN" atas komitmen dalam turut serta menjamin pekerja rentan. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Direktur Keuangan BPJS Ketenagakerjaan, Asep Rahmat Suwandha.
Baca Juga: Pupuk Indonesia Buka Pendaftaran Distributor Pupuk Bersubsidi Lewat Aplikasi DIMAS
"Untuk itu, sebagai bentuk peningkatan kesadaran dan kepedulian, kami mengimbau seluruh karyawan dapat berpartisipasi dalam Program PI Peduli ini," ujar Tina.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, perusahaan akan meminta setiap karyawan berpartisipasi aktif dan terlibat dalam Program Sosial Kemasyarakatan. Hal ini merupakan salah satu pemenuhan KPI perusahaan bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang merupakan arahan langsung dari Kementerian BUMN.
Partisipasi karyawan dalam program PI Peduli bisa menjadi salah satu poin pendukung dalam pencapaian target tersebut.
"Pupuk Indonesia senantiasa berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah, salah satunya mendukung perlindungan pekerja rentan dan mewajibkan mitra Perusahaan yang belum memiliki BPJS Ketenagakerjaan untuk segera mendaftarkan karyawannya agar terlindungi selama bekerjasama dengan Pupuk Indonesia Group," pungkasnya.
Di tempat yang sama, Direktur Keuangan BPJS Ketenagakerjaan Asep Rahmat Suwandha mengapresiasi kehadiran Pupuk Indonesia melalui program PI Peduli.
Lewat program ini, para pekerja rentan dapat melakukan klaim apabila terjadi risiko, baik kecelakaan kerja hingga meninggal dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Kekayaan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang Dikabarkan Cerai
-
Merger BUMN Karya Tuntas Awal 2026, BP BUMN Ungkap Update Terkini
-
Target Harga BUMI di Tengah Aksi Jual Saham Jelang Tahun Baru
-
HET Beras Mau Dihapus
-
Dana Jaminan Reklamasi 2025 Tembus Rp35 Triliun, Syarat Wajib Sebelum Operasi!
-
Harga Beras Bakal Makin Murah, Stoknya Melimpah di 2026
-
DJP Blokir 33 Rekening Bank hingga Sita Tanah 10 Hektare ke Konglomerat Penunggak Pajak
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
DJP Kemenkeu Kantongi Rp 3,6 Triliun dari Konglomerat Penunggak Pajak