Suara.com - PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) berencana untuk membagikan Dividen Tunai Interim tahun buku 2023 sebesar Rp2.660 per saham kepada Pemegang Saham.
Hal tersebut merujuk keputusan Direksi yang disetujui oleh Komisaris ITMG tertanggal 31 Agustus 2023 yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris Perseroan pada tanggal yang sama.
Perlu diketahui oleh para pelaku pasar bahwa ITMG merupakan salah satu emiten di Bursa Efek Indonesia yang rajin membagikan dividen tunai dan dividen interim sejak pertama kali melepas sahamnya kepada publik pada 18 Desember 2007 lalu.
Melalui keterbukaan informasi yang dikutip pada Senin, (4/9/2023), Head of Corporate Communication ITMG Diana Yultiara mengatakan besaran dividen tersebut mewakiliki 65% dari laba bersih perseroan di semester 1/2023.
Perlu diketahui, (ITMG) mencatat laba bersih sebesar US$ 306,94 juta pada semester I-2023. Angka tersebut anjlok 33,39% dari periode yang sama tahun 2022 yang sebesar US$ 460,82 juta.
Sementara itu Monika Ida Krisnamurti Corporate Secretary ITMG menyebut, dividen interim akan dibagikan kepada pemegang saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (“DPS”) atau Recording Date pada tanggal 13 September 2023 dan/atau Pemilik saham perseroan pada sub rekening efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia tanggal 13 September 2023.
Bagi Pemegang Saham Perseroan yang sahamnya dimasukan dalam penitipan kolektif KSEI, pembayaran Dividen Interim akan dilaksanakan melalui KSEI dan akan didistribusikan pada tanggal 22 September 2023 ke dalam Rekening Dana Nasabah (RDN) pada Perusahaan Efek dan atau Bank Kustodian dimana Pemegang Saham membuka rekening efek.
Sedangkan bagi Pemegang Saham Perseroan yang sahamnya tidak dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI maka pembayaran dividen Interim akan ditransfer ke rekening pemegang saham Perseroan.
Total Nilai Dividen sudah Ditentukan senilai USD199.270.735. Adapun data Keuangan per 30 Juni 2023 yang mendasari pembagian Dividen adalah Laba Bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk USD306.706.963, saldo laba ditahan USD1.332.521.000 dan ekuitas USD1.796.148.000.
Berikut jadwal pembagian dividen:
Baca Juga: Ini Deretan Saham yang Berpotensi jadi Ladang Cuan pada Perdagangan Besok
Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi 11 September 2023, Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi 12 September 2023, cum dan ex dividen di pasar tunai 13 dan 14 September 2023, dan tanggal pembayaran dividen 22 September 2023.
Diawal tahun ini, tepatnya 18 April 2023 perseroan telah membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2022, senilai Rp6.416 per saham dengan total nilai keseluruhan mencapai USD474.636.559.
Pada 22 November 2022, ITMG juga membagikan dividen interim untuk periode tahun buku 2022 senilai Rp4.128 per saham dengan total keseluruhan USD299.513.928 dengan acuan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk per 30 Juni 2022 senilai USD460.823.715.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Usai CEO Ditangkap, OJK Pantau Ketat Tim Likuidasi Investree
-
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Kompak Melesat
-
Prudential Syariah Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp1,5 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026