Suara.com - Dalam dunia mata uang kripto yang berkembang pesat, membuat keputusan investasi yang terinformasi sangat penting untuk menghindari risiko potensial dan memaksimalkan keuntungan.
Dengan banyaknya aset digital yang tersedia, bagi pemula mungkin terasa sulit untuk menjelajahi pasar ini.
Dilansir dari Cryptoharian.com, jika anda ingin memulai investasi, maka anda dapat menyimak panduan lengkap yang dituliskan oleh seorang investor berpengalaman di Twitter dengan nama Hoeem berikut.
Dalam penjelasannya, ia membeberkan 10 hal yang harus dilakukan sebelum memulai perjalanan investasi kripto anda, yakni:
Melakukan Penelitian Mendalam
Memahami dasar-dasar suatu mata uang kripto sangatlah penting. Sebelum berinvestasi, kita harus memahami teknologi inti proyek tersebut, tujuan penggunaannya, dan masalah yang ingin dipecahkan.
Langkah penting lainnya adalah membaca whitepaper proyek, yang menjelaskan visi dan misi dari venture tersebut secara detail.
Analisis Tim Pengembang
Orang-orang di balik suatu proyek kripto memegang peranan krusial dalam kesuksesannya. Investor harus melakukan penelitian mendalam terhadap latar belakang anggota tim, mencari individu-individu dengan rekam jejak yang berhasil dalam proyek-proyek sebelumnya. Tim yang kredibel akan menumbuhkan kepercayaan terhadap potensi proyek.
Baca Juga: Kolaborasi Mendorong Perkembangan Ekosistem Kripto di Bali
Investasikan Uang yang Dapat Anda Tanggung Kerugiannya
Pasar aset digital dikenal karena volatilitasnya, dan berinvestasi dengan uang yang tidak dapat Anda tanggung kerugiannya adalah pendekatan yang kurang bijaksana.
Investor harus memperlakukan investasi kripto seperti investasi berisiko tinggi lainnya, dan hanya menggunakan dana yang dapat mereka lepaskan dengan nyaman.
Evaluasi Tokenomics
Tokenomics mengacu pada distribusi dan ekonomi dari suatu token. Investor harus menganalisis distribusi token untuk memastikan bahwa sebagian besar tidak terkonsentrasi di tangan beberapa orang saja. Distribusi yang tidak merata bisa menyebabkan manipulasi pasar dan berdampak buruk pada nilai token.
Rencana Perjalanan dan Rencana Masa Depan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
SVLK Jadi Benteng Hukum Lawan Tuduhan Deforestasi Biomassa di Gorontalo
-
Terminal IC Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi 12 November, Khusus Penerbangan Citilink
-
Stok BBM SPBU BP-AKR Makin Banyak, Pesan Base Fuel Lagi dari Pertamina
-
Kementerian PKP Ajak Masyarakat Kenali Program Perumahan Lewat CFD Sudirman
-
Aliran Modal Asing Keluar Begitu Deras Rp 4,58 Triliun di Pekan Pertama November 2025
-
Gaikindo Buka Peluang Uji Coba Bobibos, Solar Nabati Baru
-
Emas Antam Makin Mahal di Akhir Pekan Ini, Capai Hampir Rp 2,3 Juta per Gram
-
Emiten PPRE Raih Kontrak Baru Garap Proyek Anak Usaha ANTM di Halmahera Timur
-
Bhinneka Life Telah Tunaikan Klaim Asuransi Rp 308 Miliar Hingga Semester I-2025
-
IHSG Melesat ke Level Tertinggi Selama Perdagangan Sepekan Ini