Suara.com - Dalam Digital Transformation Strategy 2024 yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI mengungkapkan pentingnya peran industri dalam menciptakan transformasi teknologi dan digitalisasi sektor kesehatan.
Transformasi digital sektor kesehatan sangat penting dalam upaya mendorong masyarakat mendapatkan akses produk kesehatan seperti obat-obatan dan alat kesehatan yang bermutu dan terjangkau.
Akses produk kesehatan yang paling dekat dengan masyarakat adalah apotek dan toko obat.
Untuk itu, diperlukan kualitas layanan, sistem dan produk yang lebih lengkap dalam memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap produk kesehatan yang semakin bertumbuh.
Aplikasi GPOS B2B dikembangkan oleh Argon Group, kelompok usaha dengan pengalaman lebih dari 4 dekade di industri kesehatan, hadir memperkuat ekosistem digital kesehatan untuk mempermudah akses ke produk kesehatan.
GPOS B2B merupakan platform digital B2B bagi channel apotek, rumah sakit, Pedagang Besar Farmasi (PBF), Distributor Alat Kesehatan (DAK), dan veterinary untuk belanja produk kesehatan.
Pelanggan dapat dengan mudah dan semakin cepat untuk memantau pesanan, melihat tagihan, dan melakukan pembayaran dalam satu platform.
Selain GPOS B2B, saat ini GPOS juga memiliki layanan aplikasi GPOS Lite, sebuah sistem kasir yang ditujukan untuk membantu apotek mengelola penjualan dan stok, terintegrasi dengan GoApotik, agregator apotek online yang memfasilitasi berjualan secara online di e-commerce lainnya.
Peluncuran aplikasi GPOS B2B dilakukan secara daring pada Selasa, 19 September 2023 yang menjangkau ribuan pemilik bisnis yang terdiri dari apotek, toko obat, instalasi farmasi rumah sakit se-Indonesia.
Baca Juga: Petingnya Kesehatan Tempat Kerja untuk Tingkatkan Produktivitas Karyawan
Peluncuran GPOS B2B merupakan bentuk komitmen dan kesiapan dari Argon Group untuk mendukung program transformasi sistem kesehatan.
Dalam sambutannya, Direktur Utama Argon Group, Krestijanto Pandji mengatakan bahwa dengan pengalaman lebih dari 43 tahun di industri kesehatan, Argon Group telah membuktikan kompetensi end-to-end dalam menyediakan akses ke produk kesehatan.
"Saat ini, fokus Argon Group adalah memperkuat pilar ke-6 dari program transformasi sistem kesehatan, yaitu transformasi Teknologi Kesehatan. Ekosistem kesehatan digital yang Anda ikuti akan meningkatkan pelayanan, mempermudah operasional, dan membuka peluang pengembangan yang lebih besar lagi, secara terintegrasi,” ujar Krestijanto ditulis Kamis (21/9/2023).
Keunggulan GPOS B2B
GPOS B2B merupakan pengembangan teknologi dari aplikasi IPOS yang memungkinkan para pengguna menggunakan aplikasi hingga 6 kali lebih cepat.
GPOS B2B hadir dengan tampilan yang lebih menarik dengan detail produk kesehatan yang lebih lengkap, seperti deskripsi produk hingga tanggal kadaluarsa.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani