Suara.com - PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan optimal kepada seluruh peserta, termasuk peserta penyandang disabilitas.
Komitmen tersebut dibuktikan melalui penyediaan fasilitas khusus disabilitas bagi peserta atau pemohon informasi publik, berupa kursi roda, hand railing tangga, dan toilet khusus disabilitas pada kantor TASPEN se-Indonesia.
Selain itu, TASPEN juga memiliki fitur ramah disabilitas pada website utama PT TASPEN (Persero) yakni, taspen.co.id dan website pelayanan informasi publik TASPEN yakni, eppid.taspen.co.id.
Atas beberapa upaya tersebut, TASPEN meraih Penghargaan Dalam Melaksanakan Pelayanan Informasi Publik Ramah Disabilitas dari Komisi Informasi Publik (KIP) Republik Indonesia.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Komisioner Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia Samrotunnajah Ismail didampingi Ketua Komisi Informasi Pusat Donny Yoesgiantoro di Jakarta.
“TASPEN senantiasa berupaya meningkatkan pelayanan kepada seluruh peserta, termasuk para peserta disabilitas yang juga telah mendedikasikan baktinya kepada Indonesia. TASPEN telah menghadirkan beberapa fasilitas ramah disabilitas maupun skema pelayanan khusus bagi peserta disabilitas untuk memudahkan peserta mendapatkan pelayanan. Apresiasi yang tertinggi kami berikan kepada Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia atas penghargaan yang diberikan kepada kami. Penghargaan ini dapat menjadi pemicu bagi TASPEN untuk senantiasa meningkatkan kualitas layanan kepada seluruh peserta ASN/Pensiunan sehingga TASPEN dapat menjadi perusahaan dengan pelayanan publik terbaik.” kata Corporate Secretary TASPEN, Yoka Krisma Wijaya ditulis Kamis (21/9/2023).
Sebelumnya, TASPEN telah mendapatkan tiga penghargaan serupa dari Badan Publik Informatif pada tahun 2019, 2020 dan 2022.
Ajang penghargaan ini diikuti oleh seluruh badan publik di Indonesia, antara lain Perguruan Tinggi Negeri, Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pemerintah Provinsi, lembaga negara, lembaga pemerintah non-kementerian, lembaga struktural, kementerian, serta partai politik.
Seluruh badan publik tersebut diberikan penilaian secara detail oleh tim berkompeten dari Komisi Informasi Publik.
“Komisi Informasi Pusat menghargai peran seluruh badan publik yang senantiasa mematuhi prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas, termasuk memberikan akses yang lebih baik kepada masyarakat berkebutuhan khusus. Diharapkan, penghargaan yang diberikan kepada seluruh badan publik yang telah menyediakan fasilitas khusus bagi penyandang disabilitas, dapat terus meningkat, sehingga dapat membantu masyarakat dan berkontribusi tinggi kepada kesejahteraan masyarakat Indonesia.” kata Ketua Komisi Informasi Pusat, Donny Yoesgiantoro.
Upaya menghadirkan fasilitas maupun program layanan ramah disabilitas diharapkan dapat menjadi wujud aktif TASPEN dalam meningkatkan kesejahteraan seluruh peserta.
Hingga Agustus 2023, TASPEN memiliki 3,7 juta peserta aktif dan 3 juta peserta pensiunan. Ke depan, TASPEN akan terus meningkatkan kualitas pelayanan, meningkatkan aksesibilitas informasi produk dan layanan bagi peserta, serta meningkatkan pelayanan di seluruh kanal aduan resmi untuk memudahkan peserta TASPEN di Indonesia mendapatkan pelayanan terbaik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025