Suara.com - Emiten PT Indika Energy Tbk (INDY) tengah mempertimbangkan kemungkinan untuk mengajak PT Ilectra Motor Group (IMG), produsen motor listrik Alva, untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Langkah ini merupakan wujud dari dukungan INDY terhadap pengembangan bisnis anak usahanya di sektor kendaraan listrik dalam jangka panjang.
Direktur dan Group Chief Investment Officer INDY, yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur IMG, Purbaja Pantja, menyatakan bahwa IMG memiliki potensi untuk melakukan penggalangan dana melalui IPO di masa depan.
"Kalau kami melihat ke depan, maka kemungkinan IPO adalah hal yang sangat memungkinkan dan harus kami pertimbangkan," ujar dia, dikutip pada Senin (25/9/2023) ini.
Meskipun demikian, Purbaja menekankan bahwa IMG masih merupakan perusahaan yang relatif muda, perusahaan ini baru didirikan pada tahun 2022.
Menurutnya, untuk menjadi perusahaan publik, prosesnya membutuhkan waktu dan IMG belum memenuhi syarat-syarat yang berlaku, termasuk memiliki laporan keuangan audit selama lebih dari tiga tahun.
Menurut Buku Panduan Go Public (IPO) dari Bursa Efek Indonesia (BEI), salah satu persyaratan untuk mencatatkan saham di papan utama adalah memiliki laporan keuangan yang telah diaudit selama lebih dari tiga tahun. Selain itu, perusahaan juga harus memiliki operasional dalam bisnis inti yang sama selama lebih dari 36 bulan, dan mencatatkan laba usaha dalam satu tahun buku terakhir.
Purbaja menegaskan bahwa meskipun belum ada target waktu pasti untuk melakukan IPO, namun pihaknya memiliki cita-cita untuk menuju ke arah tersebut.
Perlu diketahui, PT Ilectra Motor Group (IMG) adalah hasil kolaborasi antara Indika Energy, Alpha JWC Ventures, dan Horizons Ventures di bidang kendaraan listrik. Perusahaan ini diumumkan secara resmi pada 20 Mei 2022. IMG telah berhasil menghimpun dana seri A sebesar US$15 juta atau sekitar Rp225 miliar pada Mei 2022, dan baru-baru ini menyelesaikan pendanaan seri B hingga total US$50 juta atau sekitar Rp750 miliar pada Agustus 2023. Dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan fasilitas pabrik, ekspansi diler, dan pengembangan motor listrik Alva. Saat ini, IMG memiliki dua model motor listrik, yaitu Alva One dan Alva Cervo, yang diproduksi di Pabrik Cikarang, Jawa Barat dengan kapasitas produksi 100.000 unit per tahun.
Baca Juga: BEI Hentikan Sementara Perdagangan Saham SGER Usai Naik 66 Persen
Berita Terkait
-
Emiten INDY Lego Seluruh Saham MUTU ke Prajogo Pangestu Senilai Rp3,3 T
-
Pasar Properti China Merana, Saham Evergrande Anjlok 24 Persen
-
Awal Pekan, IHSG Diramal Bikin Cuan Para Investor
-
Sumber Global (SGER) Siap Bagi Dividen Rp590 Miliar
-
BEI Hentikan Sementara Perdagangan Saham SGER Usai Naik 66 Persen
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
Terkini
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci