Suara.com - Kaesang Pangarep, Putra Bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), ditunjuk sebagai Ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Padahal dirinya bergabung di PSI baru tiga hari lalu pada Sabtu (22/9/2023).
Pengumuman Kaesang sebagai Ketua Umum PSI digelar di acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI. Saat diumumkan, 38 Ketua DPW PSI naik ke atas panggung dipimpin oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie.
"Mari kita sambut Ketua Umum baru kita, Bro Kaesang Pangarep," ucap Grace di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2023).
Terlepas dari hal itu, Kaesang Pangarep dikenal sebagai pengusaha di sektor apapun. Bahkan dia dijuluki sebagai juragan UMKM, karena kebanyakan bisnisnya masih terbilang golongan UMKM.
Meski hanya sebagai juragan UMKM, harta kekayaan suami Erina Gudono ini ditaksi sangat besar. Bahkan, harta kekayaan Kaesang Pangarep ini melebihi kekayaan bapaknya, Jokowi.
Dikutip berbagai sumber, Kaesang diperkirakan memiliki kekayaan sebesar Rp 92,2 miliar, angka ini lebih tinggi dari kekayaan Jokowi yang hanya Rp 63 miliar.
Kekayaan Kaesang itu setelah dirinya sempat membeli saham PT Panca Mitra Multiperdana sejumlah 8 (delapan) persen dengan angka transaksi Rp 92,2 miliar. Angka ini di luar dari kepemilikan saham di klub sepak bola Persis Solo.
Angka tersebut juga bisa saja bertambang dengan aset-aset yang dimiliki Kaesang di bisnis UMKM-nya. Kaesang juga masuk ke dalam 40 daftar Tokoh Muda Berpengaruh di Indonesia versi Fortune 2023 di sektor bisnis.
Adapun, bisnis yang dijalankan Kaesang kebanyakan berkecimpung di sektor makanan dan minuman. Bisnisnya diantaranya, Sang Pisang, Mangkok Ku, Ternak Kopi, Siap Mas, Chili Pari, Markobar, Goola, hingga ternak lele yang tersebar di seluruh kota-kota besar Indonesia.
Baca Juga: Tiktok Shop Dilarang Jualan, Mendag Zulhas: Cegah Penggunaan Data Pribadi untuk Bisnis
Sampaikan pidato
Kaesang Pangarep menyampaikan pidato perdananya sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2023). Setelah menyampaikan pidato yang panjang, Kaesang mengaku lelah.
Hal itu dilontarkan sebagai bentuk guyon yang diselipkan dalam pidatonya. Celetukan itu disisipkan Kaesang di akhir-akhir pidatonya.
"Saya rasa cukup segitu saja saya sudah capek. Semoga apa yang kita lakukan mendapat ridho dan restu dari Allah," kata Kaesang dikutip Suara.com, Selasa (26/9/2023).
"Pokoknya selamat berjuang semuanya, berjuang bareng-bareng, semangat buat Pemilu 2024," sambungnya.
Setidaknya ada enam poin yang disampaikan Kaesang dalam pidatonya. Saat menyampaikan poin keenam, putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi tersebut juga mengeluh capek berpidato.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
Terkini
-
Debt Collector Makin Meresahkan, OJK Siap Beri Sanksi
-
Paviliun Indonesia di COP30 Resmi Dibuka, Jadi Panggung 'Jualan' Kredit Karbon Triliunan
-
Emas Antam Lompat Tinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Seharga Rp 2.360.000 per Gram
-
Pengusaha Keluhkan Tarif Kapal Feri Tak Naik Sejak 2019, Biaya Operasional Terus Melonjak
-
Sengketa Tanah JK vs Lippo Group! Menteri ATR/BPN Ungkap Fakta Pemilik yang Sah
-
Bos Lippo Tampik Serobot Lahan JK, Tapi Akui Pemegang Saham GMTD
-
OJK Cabut Izin Usaha Pinjaman PT Crowde Membangun Bangsa
-
Pertamina Kembangkan BBN dari Bahan Baku Gula Aren
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
Laporan Kinerja SIDO: Laba Bersih Naik, Harga Tolak Angin Ikutan Naik