Suara.com - Bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed berencana untuk mengurangi jumlah karyawan alias PHK pada tahun ini.
Dikutip via Forbes, saat ini, sistem the Fed mempekerjakan sekitar 21.000 orang di 12 bank sentral regional dan sekitar 350 karyawan di Washington.
Juru bicara dari The Fed yang identitasnya dirahasiakan mengatakan kepada CNN Internasional, pengurangan ini, yang sebelumnya telah dilaporkan oleh Reuters, akan meliputi kombinasi pemutusan hubungan kerja, pensiun dini, dan tidak mengisi posisi yang kosong. Meskipun the Fed tidak merinci secara spesifik berapa banyak orang yang akan diberhentikan.
Mayoritas pemutusan hubungan kerja akan terfokus pada posisi pendukung, termasuk peran teknologi yang tidak lagi diperlukan.
Berita mengenai pemutusan hubungan kerja ini muncul hanya beberapa hari setelah Ketua the Fed, Jerome Powell, mengungkapkan keterkejutannya terhadap ketahanan ekonomi AS dalam menghadapi inflasi dan kenaikan suku bunga.
Powell menyatakan, "Aktivitas ekonomi lebih kuat dari yang kami perkirakan, bahkan lebih kuat dari perkiraan semua orang," setelah pertemuan kebijakan moneter terbaru bank sentral pada Rabu pekan lalu.
Meskipun demikian, Powell juga mengakui bahwa mengembalikan inflasi ke tingkat yang sehat kemungkinan akan memerlukan "sedikit pelonggaran" di pasar tenaga kerja dan ia memperingatkan bahwa mencapai soft landing tidaklah pasti.
Powell menyatakan bahwa meskipun kemungkinan terjadi soft landing - di mana inflasi dapat dikendalikan dan resesi dapat dihindari - "pada akhirnya hal ini dapat ditentukan oleh faktor-faktor di luar kendali kita."
Baca Juga: Keuangan Kembang Kempis, NET TV Umumkan PHK 30% Karyawan
Berita Terkait
-
Perdana! Bank Sentral AS The Fed Lakukan PHK Massal
-
The Fed Bikin Nilai Rupiah Terancam Makin Melemah Hari Ini
-
NET TV PHK 30 Persen Karyawan, Istri Lutfi Agizal Ngaku Syuting Belum Dibayar Sejak 2017
-
Gegera Ini NET TV Terpaksa PHK 30% Karyawannya
-
Keuangan Kembang Kempis, NET TV Umumkan PHK 30% Karyawan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
Terkini
-
Pemerintah Janji Maret 2026 Pelaksanaan MBG Tanpa Risiko Satu Orang Pun
-
HSBC Indonesia Sebut Suntikan Dana Rp200 Triliun Ala Menkeu Purbaya Belum Ngefek
-
Sentimen Buyback BCA Bawa IHSG Terbang ke Level 8.238 di Penutupan Hari Ini
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pemerintah Siapkan Lahan 1 Juta Ha Kebun Tebu untuk Implementasi BBM Campur Etanol
-
Superbank Catat Kinerja Keuangan Solid di Q3, Sudah Punya 5 Juta Nasabah
-
Rupiah Tumbang Dihantam Sentimen Global dan Lokal
-
KPR FLPP BRI: Buka Akses Rumah Bersubsidi untuk Masyarakat Luas
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Bisikan Maut Bahlil ke Prabowo, Zulhas Sempat Akan Jabat Menko Perekonomian