Suara.com - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus berlanjut. Selain dari sektor pemerintah, IKN juga mengundang perusahaan swasta untuk berinvestasi di ibu kota baru tersebut. Daftar emiten yang resmi investasi di IKN pun kemungkinan akan terus bertambah. Di bawah ini adalah sepuluh di antaranya yang sudah resmi mengumumkan bakal berinvestasi di IKN. Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, secara resmi mengumumkan sepuluh perusahaan yang memiliki kepedulian terhadap terbangunnya IKN sehingga membentuk konsorsium dan berada di garis depan investasi. Berikut rinciannya.
Agung Sedayu Group
Angung Sedayu Group adalah ketua konsorsium perusahaan yang akan berinvestasi di IKN. Bersama Agung Sedayu, turut bergabung sembilan perusahaan lainnya. Agung Sedayu Grup selama ini dikenal sebagai pemain bisnis perumahan mewah. Perusahaan properti yang mengusung tema one-stop living ini banyak membangun hotel, apartemen, dan mall di wilayah Jabodetabek.
Salim Group
Salim Group akan turut serta berinvestasi di IKN. Dikuasai oleh keluarga konglomerat keturunan Sudono Salim, perusahaan ini terkenal sebagai produsen Indomie, mie instan paling populer di dunia. Di samping itu, perusahaan juga memproduksi tepung Bogasari.
Sinarmas
Sinarmas dikenal sebagai perusahaan multisektor. Unit usahanya mencakup kertas, jasa keuangan, dan telekomunikasi.
Pulau Intan
Perusahaan baja dan konstruksi ini mendirikan pabriknya di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Sejumlah proyek besar yang pernah dikerjakan Pulau Intan Group adalah Bandara Singkawang, RS Kasih Ibu Solo, Sekolah BPK Penabur Bandung, dan Asrama Brimob Polda Kalimantan Barat.
Baca Juga: Smartfren Dikabarkan PHK Ratusan Karyawan
Adaro Group
Adaro Energy selama ini berfokus pada pertambangan. Perusahaan ini juga terlibat dalam operasional sejumlah Pembangkit Listrik di Indonesia.
Barito Pasific
Perusahaan ini didirikan oleh Prajogo Pangestu pada 1979. Fokusnya pada pengolahan sumber daya alam.
Mulia Group
Bergerak di bidang pembangunan properti, Mulia Grup akan menempatkan investasinya di IKN. Hal ini sejalan dengan fokus pembangunan yang saat ini tengah gencar dilakukan di calon ibu kota tersebut. Di samping itu, perusahaan ini juga menyediakan jasa arsetiketur serta desain interior.
Berita Terkait
-
RD Evaluasi Kekurangan Barito Putera Jelang Hadapi RANS Nusantara FC
-
Diduga Lakukan Penggalian Liar di Area Situs, DK4 Kediri Somasi Komunitas Artefak Nusantara
-
Menteri Basuki 'Goda' Pengusaha China Investasi di IKN: APBN Hanya 20 Persen
-
Smartfren Akui Lakukan PHK ke Pekerja
-
Smartfren Dikabarkan PHK Ratusan Karyawan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat
-
Lowongan Kerja PT Surveyor Indonesia: Syarat, Jadwal dan Perkiraan Gaji
-
Profil BPR Berkat Artha Melimpah, Resmi di Bawah Kendali Generasi Baru Sinar Mas
-
BI Sebut Asing Bawa Kabur Dananya Rp 940 Miliar pada Pekan Ini
-
BI Ungkap Bahayanya 'Government Shutdown' AS ke Ekonomi RI
-
Pensiunan Bisa Gali Cuan Jadi Wirausahawan dari Program Mantapreneur
-
Sambungan Listrik Gratis Dorong Pemerataan Energi dan Kurangi Ketimpangan Sosial di Daerah