Suara.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri secara tegas meminta agar politik tata ruang harus memastikan lahan-lahan subur tidak boleh dialihfungsikan.
Apalagi, Megawati menyebut dirinya bersama sejumlah ahli dan peneliti di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah membuat peta Indonesia untuk tanah yang subur.
Permintaan itu disampaikan Megawati kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pidato pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (29/9/2023). Di mana, dalam kesempatan itu Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin hadir langsung.
"Di tempat ini saya ingin meminta sedikit supaya di dalam peraturannya tanah-tanah subur agar tidak dikonversi Bapak Presiden," tegas Megawati disambut tepuk tangan ribuan kader PDIP yanh hadir di lokasi.
Presiden Kelima RI ini pun mengingatkan, bahwa Indonesia merupakan negara kelautan terbesar di dunia.
Di mana, koridor pembangunan nasional ke depan harus dimulai dari laut dengan mengedepankan cara pandang geopolitik Bung Karno.
"Koridor strategis ini ditopang oleh perguruan tinggi di setiap wilayah dengan memanfaatkan geostrategis dan geometer integrasi dengan jalur perdagangan dunia," kata Megawati.
Megawati juga menilai, bahwa Alur Laut Kepualauan Indoensia (ALKI) harus menjadi jalur pembangunan koridor strategis dari laut.
"Sehingga tidak lagi mengorbankan hutan dan lahan-lahan pertanian di daratan," jelas Megawati.
Adapun, tema Rakernas IV PDIP adalah 'Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat Indonesia' dengan sub tema 'Pangan Sebagai Lambang Supremasi Kepemimpinan Indonesia Bagi Dunia'.
Rakernas IV ini bakal digelar selama tiga hari mulai 29 September sampai 1 Oktober 2023.
Berita Terkait
-
Dalam Pembukaan Rakernas IV, Megawati Soekarnoputri Minta PDIP Teguh Perjuangkan Konsepsi Kedaulatan Pangan
-
Gemuruh, Ribuan Kader PDIP Tepuk Tangan Saat Megawati Dipegang Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo
-
Sebelum Rakernas, Megawati Soekarnoputri Jemput Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin Ditemani Prananda
-
Diakuinya Sangat Ngeri! Jokowi Diam-diam Bisiki Ganjar soal Ini jika Terpilih Presiden
-
Di Rakernas IV PDIP, Ganjar di Hadapan Megawati Blak-blakan Sebut Jokowi Sebagai Mentornya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Pengusaha Warteg Khawatir Omzet Anjlok Gegara Kebijakan Ini
-
Emas Antam Terpeleset Jatuh Jelang Akhir Pekan, Cek Rincian Harganya
-
Modus Penipuan Digital Makin Canggih, Ini Strategi Baru Bank Indonesia Melawan Scammer!
-
Harga Emas Hari Ini Naik! Logam Mulia di Pegadaian Mulai Tarik Minat Pembeli
-
Gurita Bisnis Victor Hartono, Pemimpin Grup Djarum: Usaha dan Saham
-
RI Targetkan 16 Juta Turis Asing, Ekspansi Hotel Mewah Makin Meriah
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir