Suara.com - Ratusan siswa-siswi dari berbagai sekolah di Jabodetabek memadati Pameran Pangan Plus 2023 sebagai bagian dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI Perjuangan (PDIP) di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023).
Acara Pameran Pangan Plus 2023 ini merupakan bagian dari acara Rakernas IV PDIP yang mengusung tema 'Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat Indonesia' dengan sub tema 'Pangan Sebagai Lambang Supremasi Kepemimpinan Indonesia Bagi Dunia'.
Tampak sejak pagi, ratusan pelajar tersebut sangat antusias mendatangi Pameran Pangan Plus 2023 meski sudah memasuki hari terakhir digelar.
Dengan berbagai seragamnya, mereka mengikuti setiap instruksi yang diberikan para pembibingnya dari masing-masing sekolah.
Ratusan pelajar itu datang dari beberapa sekolah, diantaranya SMA Negeri 85 Jakarta, SMA 1 Cengkareng, SMK 35 Cawang, SMK 39 Jakarta, SMA/SMK Josua Jakarta, SMK Maarif Jakarta Barat, SMA Yadika 2 Jakarta Barat, SMA Muhammadiyah 2 Jakarta.
Awalnya mereka berkumpul untuk menyaksikan diskusi membicara mengenai diversifikasi pangan berbasis kearifan lokal dengan berbagai narasumber.
Kemudian dari situ mereka menyebar untuk mengunjungi beberapa stand yang ada di Pameran.
Adapun salah satunya Randi dari SMA Josua Jakarta, mengatakan, bahwa dirinya sangat senang bisa menghadiri Pameran Pangan Plus 2023 tersebut. Ia mengaku banyak menerima ilmu terutama soal pangan.
"Senang sih dapet ilmu bisa memahami bahan pangan," kata Randi.
Baca Juga: Pameran Pangan di Rakernas IV PDIP, Ada Olahan Nanas dari Kediri yang Tak Menimbulkan Limbah
Sementara ditemui di lokasi Ketua Pameran Pangan Plus 2023 Rakernas IV PDIP, Rahmad Handoyo, berharap dengan hadirnya para pelajar ini, Pameran bisa memberikan inspirasi dan wawasan baru.
"Terima kasih atas kehadirannya ini adalah penyemangat, bahwa ternyata pameran kita diapresiasi oleh adik-adik pelajar. Terlebih juga para pelajar sangat ingin tahu apa itu pangan apa itu komuditas lokal kita. Mudah-mudahan apa yang didapat oleh adik-adik ini bisa memberikan inspirasi bagi mereka dan memberikan pemahaman," kata Rahmad.
Berita Terkait
-
Arahan Megawati di Rakernas PDIP Hari Kedua: Penggunaan AI untuk Menangkan Pemilu 2024
-
Muncul Usulan Jokowi Jadi Ketum PDIP Gantikan Megawati, Begini Reaksi Hasto
-
Punya Sikap Sama Soal UU Cipta Kerja, AASB Menolak Disebut Terafiliasi Partai Buruh
-
Ganjar Pranowo Sudah Tahu Nama Bakal Cawapresnya; Tapi Sabar Dulu
-
Dengan Boogie Car, Megawati, Ganjar dan Prananda Menuju Ruang Pameran Pangan
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Menkeu Purbaya Buka Suara: Tak Ada Anggaran di APBN untuk 'Family Office', Tapi Siap Beri Dukungan!
-
Profil Glenny Kairupan: Direktur Garuda Indonesia, Kader Gerindra, Purnawirawan TNI
-
Investor Baru Bawa Angin Segar, FUTR Bakal Bangun PLTS 130 MW
-
Nasib Kelangkaan Stok BBM SPBU Swasta Ditentukan Jumat Ini
-
Warning Keras Mahfud MD ke Menkeu Purbaya: Bubarkan Satgas BLBI Ciptakan Ketidakadilan
-
Dasco dan Mensesneg Sambangi Rosan Roeslani di Danantara, Ini yang Dibahas
-
Menkeu Purbaya Dapat Pesan 'Rahasia' Lewat WA: Larang Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai APBN
-
Bahlil Baru Loloskan 4 dari 190 Perusahaan Tambang untuk Kembali Beroperasi
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok