Suara.com - Hari ini Senin 2 Oktober 2023 Dinobatkan sebagai Hari Batik Nasional. Terlebih Batik sebagai kain tradisional dan warisan yang telah dipakai sejak masa kerajaan lampau.
Batik ini tidak hanya dikenakan untuk acara formal saja, tetapi kekinian batik sering digunakan sebagai asesoris dalam sebuah gelaran fesyen show.
Karena proses pembuatan yang panjang dan penuh ketelitian membuat batik tidak menjadi barang murah. Ada kain batik yang bernilai puluhan hingga ratusan juta, sebab dibuat dengan kerumitan proses, metode, kelangkaan bahan, dan kesetangkupan estetikanya yang tinggi.
Dihimpung dari sumber resmi, berikut beberapa motif batik yang termahal:
Batik Corak Belanda
Batik ini juga lebih dikenal dengan nama, Batik Indo Eropa yang memiliki motif unik diantara motif batik lainnya. Corak batik ini didsarakan pada kultur di Eropa mulai dari motif bunga tulip hingga dongeng.
Batik ini juga dikenalkan oleh perempuan asal Belanda yang membuat motif sendiri, sebab tertarik dengan kain batik. Perempuan asal Belanda itu yaitu, Josephina Von Franquemont yang mulai usaha batik di lereng Gunung Ungaran sekitar tahun 1840-1940. Kain batik ini ditaksir senilai ratusan juta rupiah.
Batik Hokokai
Batik ini memiliki corak bunga seperti bunga sakura dan serunai. Motif batik ini ditemukan dan dibuat ketika masa penjajahan Jepang. Nama Hokokai sendiri itu sebagai empat penghimpunan tenaga rakyat, baik secara lahir maupun batin
Baca Juga: Erick Thohir Kembali Pimpin Masyarakat Ekonomi Syariah, GP Ansor: Kami Bangga
Pada zaman dahulu, batik ini hanya digunakan oleh masyarakat kurang mampu, tetapi kekinian batik ini bisa ditaksir seharga puluhan juta.
Batik Halus Cirebon
Batik ini berasal dari namanya, sesuai dari namanya. Batik ini memiliki corak motif batik mega mendung-nya yang prosesnya pembuatannya yang rumit dan butuh kesabaran tingkat tinggi. Harga batik Halus Cirebon ditaksi sekitar Rp 30 jutaan.
Batik Tiga Negeri
Seperti dilansir dari situs Kemenparekrah, Batik Tiga Negeri dibuat dari hasil penggabungan atau akulturasi tiga budaya, yaitu Tionghoa, Jawa, dan Belanda. Adapun, motif ini didominasi palet merah (Tionghoa), biru indigo (Belanda), dan warna coklat Soga.
Daerah penghasil Batik Tiga Negeri berada di Lasem, Rembang, Jawa Tengah, di mana harganya dibanderol sekitar jutaan rupiah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Pinjaman KUR BRI di Bawah Rp100 Juta Tidak Wajib Pakai Agunan? Ini Penjelasannya
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
ASN Bolos, Hak Pensiun Langsung Hilang
-
Aset Kripto Masuk Jurang Merah, Tekanan Jual Bitcoin Sentuh Level Terendah 6 Bulan
-
Rupiah Masuk Zona Hijau Lawan Dolar Amerika, Terangkat Sentimen Ini
-
Prabowo Panggil Dasco 2 Kali Sepekan: Urusan Perut Rakyat Jadi Taruhan
-
Bos OJK: Ada Tiga Cara Perkuat Pasar Modal Indonesia, Ini Kuncinya
-
IHSG Bergerak Dua Arah di Awal Sesi Jumat, Cermati Saham-saham Ini
-
Alasan Menkeu Purbaya Ngotot Gali Pajak dari Ekspor Emas
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik