Suara.com - Ganjar Pranowo bersama sang istri yakni Siti Atikoh mengawali kegiatan dengan jalan sehat menulusuri Kampung Padakati, RT 04/RW 01, Desa Tegallega, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Ganjar dan Siti Atikoh diketahui sudah datang di Desa Tegallega, Kabupaten Cianjur, Rabu (4/10/2023) malam. Keduanya pun menginap di salah satu rumah warga Desa Tegallega yaitu Ade Suryana.
Pada pagi harinya, sekitar pukul 05.30 WIB, Ganjar dan Siti Akoh berjalan menelusuri lereng Gunung Gede Pangrango. Baru berjalan beberapa ratus meter, mereka pun langsung mendapatkan sapaan hangat dari masyarakat.
“Pak Ganjar, mampir ke rumah. Ada gorengan nih pak, silahkan di coba,” kata seorang warga ditulis Jumat (6/10/2023).
Ganjar lantas mencicipi makanan yang ditawarkan oleh warga Desa Tegallega. Ia juga mengucapkan terima kasih karena sudah mendapatkan sambutan baik sekaligus ditawarkan makanan.
“Terima kasih ibu. Terima kasih ya,” kata Ganjar.
Setelah itu keduanya kembali berjalan menelusuri perkebunan teh yang ada di Kaki Gunung Pangrango. Mereka berjalan kaki sambil menikmati udara sejuk yang ada di sana.
Dalam momen tersebut, Ganjar juga mengapa para petani yang ada di kebun teh. Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu lantas menanyakan apakah saat ini sedang memasuki masa panen atau tidak.
“Ini sudah panen belum,” tanya Ganjar.
Baca Juga: Profil dan Biodata Ceu Popong, Politisi Senior Golkar Dianggap Ganjar Seperti Ibunya Sendiri
“Belum pak,” jawab beberapa orang petani di sana.
Di sela jalan pagi, Ganjar juga mengunjungi sebuah green house mitra tani Parahyangan. Di situ, ia melihat bagaimana teknik budidaya tomat momotaro oleh para petani yang ada di sana.
Ganjar dan Siti Atikoh kembali melanjutkan perjalanan menulusuri kaki Gunung Pangrango. Mereka juga mampir ke sebuah rumah produksi Teh Gede Pangrango (GP).
Di momen itu, Ganjar dan Siti Atikoh kemudian berbincang terkait teh di Indonesia dengan Ferry selaku Pembina dan Konsultan dari rumah produksi Teh GP.
“Ini teh khasiatnya apa saja sih,” tanya Siti Atikoh.
“Itu selalu pertanyaan nomor satu, karena memang betul ada segala macam di dalamnya. Nah mungkin itu perlu edukasi, mudah-mudahan Teh GP bisa hadir memberikan edukasi ke masyarakat,” kata Ferry.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun