Suara.com - Sutiyoso mengumumkan mengundurkan diri dari Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA). Hal itu sesuai dengan peraturan OJK Nomor 31/POJK.04/2015 dan peraturan OJK Nomor 33/POJK.04/2014.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Direktur Utama Pembangunan Jaya Ancol Winarto menyebut, perseroan telah menerima surat pengunduran diri tersebut per tanggal 13 Oktober 2023.
"Maka bersama ini kami melaporkan bahwa Perseroan telah menerima permohonan pengunduran diri dari Bapak Sutiyoso dari jabatannya sebagai Komisaris melalui surat permohonan pengunduran diri tanggal 13 Oktober 2023," tulisnya, Selasa (17/10/2023).
Selanjutnya perseroan akan menindaklanjutinya sesuai ketentuan yang berlaku dengan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Sebagai informasi, Sutiyoso menjabat sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk sejak 18 Agustus 2022 berdasarkan Hasil Keputusan Pemegang Saham Tahunan.
Dia merupakan jebolan dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia pada 1968. Selain itu, Sutiyoso tercatat menyelesaikan studinya di Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta jurusan teknik sipil.
Selain itu, Sutiyoso juga pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada periode 1997-2007. Sebelum menjadi gubernur, Sutiyoso pernah menduduki Panglima Komando Daerah Militer Jaya ke-13 pada 1996-1997.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Ekonom Bongkar Strategi Perang Harga China, Rupanya Karena Upah Buruh Murah dan Dumping
-
Sosok Rahmad Pribadi: Dari Harvard Hingga Kini Bos Pupuk Indonesia
-
Laba SIG Tembus Rp114 Miliar di Tengah Lesunya Pasar Domestik
-
Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1 Triliun
-
Laba Bank SMBC Indonesia Anjlok Jadi Rp1,74 Triliun
-
Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
-
OJK Bongkar Maraknya Penipuan Digital, Banyak Pelaku Masih Berusia Muda
-
Bank Mega Syariah Catat Dana Kelolaan Wealth Management Tembus Rp 125 Miliar
-
Pertamina Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen, Lemigas Beberkan Hasil Uji Pertalite di Jawa Timur
-
Naik Tips, OCBC Nisp Catat Laba Rp3,82 Triliun