Suara.com - Heboh di media sosial soal adanya 31 penumpang yang mengalami ketinggalan Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. Ketinggalan kereta ini bukan karena faktor disengaja, melainkan tak disengaja disebabkan adanya kendala operasional kereta feeder dari Stasiun Bandung.
Lantas jika penumpang mengalami keterlambatan tidak disengaja, apa saja kompensasi dari KCIC?
Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa menegaskan bahwa, operasional Kereta Cepat Whoosh selalu mengedepankan ketepatan waktu, di mana tingkat on time performing (OTP) mencapai 100%. Dengan kata lain, kereta cepat akan berjalan sesuai dengan waktu yang dijadwalkan, sehingga tidak bisa menunggu penumpang di luar jadwal keberangkatan.
Namun, jelas Eva, KCIC memberikan kompensasi bagi penumpang yang mengalami ketinggalan kereta cepat, jika tidak disengaja. Berkaca pada 31 penumpang itu, PT KCIC memberikan kompensasi berupa diperkenan untuk mengikuti perjalanan Kereta Cepat Whoosh selanjutnya pada pukul 09.02 WIB tanpa harus membeli tiket baru.
"Selama menunggu di hall Stasiun Padalarang KCIC juga memberikan snack serta minuman," ujar Eva dalam keterangan tertulis yang dikutip, Jumat (20/10/2023).
Jika penumpang tidak bersedia untuk melanjutkan perjalanan, maka bisa memilih pembatalan tiket di loket stasiun dengan pengembalian 100 persen.
"Untuk mencegah agar hal ini tidak kembali terjadi, KCIC akan terus berkoordinasi bersama KAI untuk pelayanan yang lebih baik. Ke depannya KAI juga akan menyiapkan satu rangkaian cadangan KA Feeder di Stasiun Bandung sebagai bentuk antisipasi," imbuh Eva.
Adapun, sejak beroperasi dengan penerapan tiket berbayar pada 17 Oktober 2023, Kereta Cepat Whoosh memiliki 14 jadwal perjalanan per hari. 7 keberangkatan dari Stasiun Halim dan 7 keberangkatan dari Stasiun Tegalluar. Seluruh perjalanan kereta berhenti melayani naik turun penumpang di Stasiun Padalarang.
Penumpang yang ingin menuju Stasiun Bandung dari Stasiun Kereta Cepat Padalarang dan Sebaliknya dapat menggunakan KA Feeder secara gratis, adapun jadwal keberangkatan dan kedatangan KA Feeder juga telah disesuaikan dengan jadwal Kereta Cepat Whoosh.
Baca Juga: Balik Modal Kereta Cepat Dinilai Ratusan Tahun, Begini Respon Stafsus Erick Thohir
Berikut jadwal 7 perjalanan dari stasiun Halim dan 7 perjalanan dari stasiun Tegalluar :
1. Keberangkatan dari Stasiun Halim: 06.40, 08.45, 10.20, 13.00, 15.35, 17.35, dan 18.50.
2. Keberangkatan dari Stasiun Tegalluar tersedia pada pukul 06.40, 08.45, 10.20, 13.00, 15.35, 17.35, dan 18.50.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Pusing! Pedagang Lapor Harga Pangan Melonjak di Nataru, Cabai Rawit Tembus Rp 80.000/Kg
-
Support Pembiayaan, BSI Dukung Program Makan Bergizi Gratis
-
Apresiasi Ferry Irwandi, IKAPPI Usul Skema Distribusi Masif untuk Tekan Harga Pangan
-
Awas! Ada 4 Bakteri Berbahaya di Bawang Bombai Ilegal
-
Danantara Guyur Pinjaman Rp 2 Triliun ke BTN, Buat Apa?
-
Maknai Natal 2025, BRI Peduli Wujudkan Kepedulian Melalui Penyaluran Puluhan Ribu Paket Sembako
-
Transformasi Makin Cepat, Potensi Ekonomi Digital Bisa Tembus 360 Miliar Dolar AS
-
Pemerintah Bangun Pabrik Pupuk NPK Nitrat Pertama, Bisa Bikin Petani Bisa Hemat?
-
Kementerian ESDM Tambah Stok LPG di Sumut: Persentase Ketersedian Tembus 108 Persen
-
Simas Insurtech Bayar Klaim Asuransi Kendaraan Rp 1,3 Miliar ke Korban Banjir Sumatera