Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini menjadi makelar yang menawarkan investasi ke para pihak swasta di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Bukannya, para pengusaha berminat, justru ada pengusaha secara terang-terangan takut untuk berinvestasi di IKN.
Pengusaha tersebut yaitu Vice CEO PT Pan Brothers Tbk, Anne Patricia Sutanto yang menyatakan ketakutannya di depan Jokowi.
Sebenarnya, Anne berminat untuk berinvestasi di IKN , hanya saja dirinya khawatir dengan kepastian dan aturan ke depannya.
"Jadi, Jangan sampai kami support tapi kami nggak jelas nantinya. Ujung-ujungnya, bapak tahu deh. Ujung-ujungnya kami yang diperiksa," kata ujar dalam acara Kompas 100 CEO Forum yang dilihat secara virtual, Jumat (3/11/2023).
Menurut dia, Jokowi jangan terburu-buru dalam membangun IKN, dan perlu penegasan hukum dalam setiap pembangunannya.
"Saya tahu 2024 Bapak ingin kita upacara di sini, tapi nuwun sewu pak, kami siap sat set, tapi juga ada alon-alon asal kelakon-nya. Mengingat edukasi dan penegakan hukum sama pentingnya dengan IKN," kata Anne.
Atas Kekhawatiran itu, Jokowi mengakui, pembangunan IKN memang tidak butuh waktu sebentar. Setidaknya butuh 15 tahun lagi, infrastruktur di IKN mulai bisa berkembang.
"Banyak yang berpikir tahun depan IKN jadi, siapa yang ngomong? Tahun depan itu kita mau upacara di IKN. Lapangannya, rumputnya sudah ditanam, pasti rampung. Kalau yang lain-lain bisa sampai 15 tahun," tegas dia.
Jokowi juga menegaskan, pengusaha tidak perlu takut terkait penegakan hukum dalam pembangunan di IKN. Sebab, pengembangan IKN telah tercantum dalam Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara.
Baca Juga: Pengelola Uang Haji Jajaki Investasi Haji dan Umrah dengan Kamar Dagang Arab Saudi
"Jadi kalau masih ada khawatir, khawatir apa gitu lho. 'Pak nanti nggak dilanjutkan', lho ini undang-undangnya sudah ada. Undang-undangnya itu didukung oleh 93% di DPR, apalagi? Takut apalagi? Takut Pemilu?" kata Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Ekonom Bongkar Strategi Perang Harga China, Rupanya Karena Upah Buruh Murah dan Dumping
-
Sosok Rahmad Pribadi: Dari Harvard Hingga Kini Bos Pupuk Indonesia
-
Laba SIG Tembus Rp114 Miliar di Tengah Lesunya Pasar Domestik
-
Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1 Triliun
-
Laba Bank SMBC Indonesia Anjlok Jadi Rp1,74 Triliun
-
Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
-
OJK Bongkar Maraknya Penipuan Digital, Banyak Pelaku Masih Berusia Muda
-
Bank Mega Syariah Catat Dana Kelolaan Wealth Management Tembus Rp 125 Miliar
-
Pertamina Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen, Lemigas Beberkan Hasil Uji Pertalite di Jawa Timur
-
Naik Tips, OCBC Nisp Catat Laba Rp3,82 Triliun