Suara.com - Emiten tembang PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) raih dana belanja modal (capital expenditure atau capex) sebesar Rp1,1 triliun hingga kuartal III/2023.
Disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan PTBA, Niko Chandra, nilai tersebut naik dari tahun sebelumnya dan akan digunakan untuk investasi rutin maupun non rutin.
Khususnya untuk tahun ini, PTBA akan fokus menggunakan modal untuk menggarap berbagai proyek stratageis, salah satunya angkutan batu bara dan pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT).
Sepanjang tahun 2023, PTBA berhasil meraih laba sekitar Rp3,8 triliun, turun 62% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp10 triliun.
Untuk pendapatan perusahaan, PTBA mengumpulkan dana sekitar Rp27,7 triliun, mengalami penurunan sebesar 12,16% secara year-on-year (YoY). Total aset perusahaan hingga 30 September 2023 mencapai sekitar Rp36,0 triliun.
Namun, produksi batu bara PTBA hingga kuartal III/2023 naik 15,2% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022, yakni dari 27,7 juta ton menjadi 31,9 juta ton. Kenaikan produksi ini sejalan dengan peningkatan volume penjualan batu bara sekitar 14,9% menjadi 27,0 juta ton.
Hingga kuartal III/2023, PTBA mencatatkan penjualan ekspor sekitar 11,2 juta ton, mengalami peningkatan sebesar 24,4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, realisasi Domestic Market Obligation (DMO) tercatat sekitar 51%.
Niko menyebutkan bahwa terdapat sejumlah tantangan yang dihadapi PTBA pada tahun ini, termasuk koreksi harga batu bara dan fluktuasi pasar. Di sisi lain, rata-rata harga batu bara ICI-3 mengalami koreksi sekitar 33% dari US$128,5 per ton pada Januari-September 2022, menjadi US$86,3 per ton pada periode yang sama tahun 2023.
Selain itu, harga pokok penjualan mengalami kenaikan, terutama pada komponen biaya royalti, angkutan kereta api, dan jasa penambangan.
Baca Juga: Kolaborasi dengan Pemerintah, Bukit Asam (PTBA) Ikut Aksi Tanam Mangrove
Berita Terkait
-
Berdayakan Ribuan Lansia, Bukit Asam Raih Penghargaan
-
Cerita Febri Sumantri dan PTBA Dorong Transformasi Desa Keban Agung
-
Inovasi Insan Bukit Asam Berbuah 3 Dharma Karya ESDM 2023
-
Dukung Pelestarian Songket Silungkang Khas Sawahlunto, Kantor PTBA Jadi Tempat Penyelenggaraan SISSCa ke-9
-
Kolaborasi dengan Pemerintah, Bukit Asam (PTBA) Ikut Aksi Tanam Mangrove
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Klaim Asuransi Bencana Sumatra Nyaris Rp1 Triliun, Ini Rinciannya
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
Pindar dan Rentenir Bikin Ketar-ketir, Mengapa Masih Digemari Masyarakat?
-
Program MBG Jadi Contoh Reformasi Cepat, Airlangga Pamerkan ke OECD
-
Bantuan Logistik Rp600 Juta Mengalir ke Wilayah Terdampak Banjir di Sumatra
-
Kisah Muhammad Yusuf, AgenBRILink Sebatik yang Permudah Akses Keuangan Masyarakat Perbatasan
-
Meski Ada Israel, Airlangga Ngotot Indonesia Tetap Masuk Keanggotaan OECD
-
Harga Minyak Menguat Lagi: AS Bersiap Tambah Pencegatan Kapal Tanker Venezuela
-
Cara Mendapatkan Promo Shopee 12.12, Trik Jitu Biar Gak Kehabisan Diskon
-
Harga Tiket Pesawat Meroket Meski Pemerintah Bilang Ada Diskon Nataru, Apa yang Terjadi?