Suara.com - PT Pegadaian terus berkomitmen mendukung penguatan ekonomi lokal dengan meningkatkan kapasitas Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Sumedang.
Kegiatan ini telah berhasil terselenggara di Sapphire City Park Sumedang selama empat hari yang terbagi menjadi dua batch. Batch pertama dilaksanakan pada 12-13 Oktober 2023, sedangkan batch kedua diselenggarakan pada 6-7 November 2023.
Kepala Divisi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Pegadaian, Rully Yusuf menjelaskan program ini bertujuan untuk menguatkan potensi perekonomian lokal.
Menurutnya, mengingat sebagian besar masyarakat Indonesia hidup di pedesaan, penguatan kelembagaan ekonomi desa yang berbasis pada potensi lokal menjadi hal yang sangat penting.
"Kami berkomitmen untuk terus membantu meningkatkan taraf perekonomian masyarakat kecil di pedesaan. Selain melalui berbagai produk dan layanan yang berfokus pada keuangan mikro, kami juga secara konsisten terus menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Salah satu bentuk dukungan kami adalah penguatan BUMDes ini," jelas Rully ditulis Selasa (7/11/2023).
Rully menambahkan, selain dukungan berupa peningkatan kapasitas pengelola BUMDes, PT Pegadaian juga mendorong kemitraan dengan para pengelola BUMDes untuk mempermudah akses keuangan bagi masyarakat di pedesaan. Hal ini dilakukan dengan penciptaan Agen Pegadaian dari elemen BUMDes.
"Dengan kemitraan ini, kami berharap akses keuangan mikro untuk mendorong peningkatan ekonomi lokal bisa semakin mudah dijangkau oleh masyarakat pedesaan. Dengan adanya Agen Pegadaian yang beroperasi di BUMDes, kami ingin memastikan bahwa setiap elemen masyarakat memiliki akses yang lebih mudah untuk mendapatkan layanan keuangan yang mereka butuhkan, seperti investasi tabungan emas, pembiayaan usaha, dan produk keuangan mikro lainnya," tutur Rully.
Pada program ini, PT Pegadaian menghadirkan pembicara dari para pakar dan praktisi di bidang BUMDes, antara lain Diana Arta S.E, selaku Executive Director Bumdes.id dan Junaedhi Mulyono S.H, selaku Kepala Desa dan Dewan Pengarah BUMDes Ponggok Klaten.
Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek, seperti penguatan tata kelola kelembagaan, manajemen keuangan dan pelaporan, kepemimpinan kolaboratif dan inovatif, sistem manajemen modern BUMDes (Plan, Do, Check, Action), strategi optimalisasi potensi desa, kolaborasi dengan berbagai pihak, strategi pengembangan menggunakan pendekatan Tetrapreneur, pengembangan unit usaha BUMDes, serta berbagai cerita sukses dari para pelaku BUMDes yang inspiratif.
Baca Juga: Dukung Kreativitas Anak Muda Indonesia, Pegadaian Resmikan The Gade Creative Lounge di Unhas
Salah satu peserta pelatihan, Darman Nur Rahmat Hidayah selaku Direktur Bumdes Kerta Raharja, Desa Cibubuan, Kabupaten Sumedang mengucapkan terimakasih atas pelatihan dan pendampingan yang diberikan oleh PT Pegadaian.
Darman merasa terbantu dengan berbagai materi dan keterampilan yang diberikan dalam pelatihan ini. Ia pun termotivasi untuk terus maju dan mengembangkan potensi perekonomian di desanya melalui Bumdes yang dipimpinnya.
“Mudah-mudahan program ini bisa terus berlanjut dan semakin meluas bagi desa-desa lain. Dan semoga Pegadaian bisa terus mendampingi kami supaya kami bisa seperti bumdes-bumdes yang telah maju,” tutur Darman.
Setelah kegiatan ini, PT Pegadaian akan terus melakukan pendampingan dan monitoring kepada Agen BUMDes. Hal ini dilakukan untuk memastikan kesinambungan perkembangan para Agen BUMDes dalam mewujudkan ekonomi lokal yang tangguh.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
Dana Jaminan Reklamasi 2025 Tembus Rp35 Triliun, Syarat Wajib Sebelum Operasi!
-
Harga Beras Bakal Makin Murah, Stoknya Melimpah di 2026
-
DJP Blokir 33 Rekening Bank hingga Sita Tanah 10 Hektare ke Konglomerat Penunggak Pajak
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
DJP Kemenkeu Kantongi Rp 3,6 Triliun dari Konglomerat Penunggak Pajak
-
Bukan Bitcoin! Koin Kripto Ini Diprediksi Bakal Meroket Tahun 2026
-
IHSG Bangkit Setelah Libur Panjang, Kembali ke Level 8.600
-
Pemerintah Mulai Tentukan Lokasi Hunian Tetap untuk Korban Banjir Sumatera
-
Isu BEEF Dicaplok Raksasa Korea Selatan, Efek Program MBG?