Suara.com - PT Bank CIMB Niaga Tbk. (CIMB Niaga) berencana untuk memperkenalkan fasilitas paylater atau layanan penundaan pembayaran di aplikasi OCTO Mobile pada bulan April 2024 mendatang.
"Kami akan menyediakan opsi tersebut, jadi nantinya para nasabah juga dapat mengonversi pembelian mereka melalui aplikasi OCTO Mobile kami. Harapannya adalah bulan April, harap bersabar," ujar Direktur Consumer Banking CIMB Niaga, Noviady Wahyudi, setelah mengadakan diskusi "Kejar Mimpi CIMB Niaga" di Jakarta.
Noviady menambahkan bahwa hanya nasabah terpilih yang akan dapat menikmati layanan buy now pay later (BNPL) ini.
“Persiapannya udah, lagi jalan. Pasti (nasabah pilihan) tidak semua nasabah. Kami pasti akan dengan existing customers (nasabah) kami. Kami banyak sekali data, kita pingin loan responsibly (pinjaman secara bertanggung jawab),” ujar Noviandy, dikutip via Antara pada Kamis (9/11/2023).
Layanan paylater yang nantinya akan diberikan kepada para nasabah CIMB Niaga itu diharapkan bisa menawarkan pinjaman dengan bunga yang lebih rendah dari yang ditawarkan oleh fintech.
“Jadi diharapkan dengan begitu bisa memberikan suku bunga yang lebih baik daripada fintech tentunya. Sejalan dengan itu juga sangat mudah diakses melalui mobile,” kata Noviandy.
Sebelumnya, CIMB Niaga telah memiliki layanan paylater atau layanan BNPL yang tersedia melalui kartu kredit yang dimiliki oleh nasabah.
PT Bank CIMB Niaga Tbk juga tengah mengkaji potensi Unit Usaha Syariah (UUS) atau CIMB Niaga Syariah dengan meluncurkan kartu kredit digital berbasis syariah yang dikenal dengan OCTO Card Syariah.
Kartu kredit digital ini akan terhubung dengan aplikasi digital OCTO Mobile untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup masyarakat yang menginginkan transaksi yang praktis, aman, dan ramah lingkungan melalui produk digital.
Baca Juga: Belanja di H&M Sekarang Sudah Bisa Pakai Kredivo
Saat ini, jumlah nasabah yang menggunakan kartu pembiayaan dari CIMB Niaga Syariah secara fisik tercatat sebanyak 650 ribu pengguna, yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan nasabah kartu kredit konvensional yang mencapai sekitar 5 juta pengguna.
Berita Terkait
-
Survei: Indonesia Jadi Lahan Bisnis Paylater Menjanjikan
-
7 Bank dengan Laba Terbesar Sepanjang Tahun 2022, Mayoritas BUMN
-
Riset: Generasi Milenial Indonesia Banyak Pakai Pinjol, Shopee Paylater Paling Favorit
-
Ini yang Harus Dilakukan Akulaku Biar Sanksi dari OJK Dicabut
-
Belanja di H&M Sekarang Sudah Bisa Pakai Kredivo
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Bank Indonesia: Ekspor Kopi Indonesia Laris di Afrika hingga Amerika
-
Harga Emas Hari Ini Kompak Naik Lagi, Siap Borong di Pegadaian?
-
Risiko Galbay Pinjol Bikin Susah Pengajuan Modal, Ini Solusi Perbaiki SLIK OJK
-
WSBP Catat Kontrak Baru Rp1,3 Triliun hingga November 2025, Perkuat Transformasi Bisnis dan Keuangan
-
Fenomena Flying Stock COIN: Adik Prabowo Masuk, Saham Sudah Terbang 3.990 Persen Pasca IPO
-
Dari Industri Kripto untuk Negeri: Kolaborasi Kemanusiaan Bantu Korban Banjir Sumatera
-
Lama Tak Ada Kabar, Sri Mulyani Ternyata Punya Pekerjaan Baru di Luar Negeri
-
Waspada BBM Langka, ESDM Singgung Tambahan Kuota Shell, Vivo, BP-AKR 2026
-
Daftar Pemegang Saham Superbank (SUPA), Ada Raksasa Singapura dan Grup Konglo
-
COIN Siap Perkuat Transparansi dan Tata Kelola Industri Kripto Usai Arsari jadi Investor Strategis