Suara.com - D3 Labs telah mencuri perhatian pada Demo Day SYNRGY Accelerator 2023 dengan perkenalan SeaSeed, sebuah inovasi keuangan berbasis blockchain. Acara ini menandai momen penting dalam misi D3 Labs untuk membentuk lanskap perbankan global dan memfasilitasi transaksi keuangan lintas batas yang mulus.
BCA SYNRGY Accelerator 2023, salah satu program CSR Bank Central Asia (BCA), telah menjadi platform yang berkembang pesat bagi startup Indonesia untuk membentuk kolaborasi dengan perusahaan, mendorong transformasi digital ekonomi Indonesia. Didirikan pada tahun 1957, BCA saat ini merupakan bank swasta terbesar di Indonesia, dan bank terbesar di Asia Tenggara jika diukur dari kapitalisasi pasar.
D3 Labs memperkenalkan Seaseed, sebuah infrastruktur inti perbankan dengan Teknologi Ledger Terdistribusi (DLT). Diluncurkan pada Juni 2023, Seaseed telah bermitra dengan salah satu bank digital di Indonesia dan siap untuk membuka era sistem digital 3.0. Sistem terdesentralisasi dan interoperabel ini mampu memberdayakan berbagai aktivitas keuangan, termasuk meningkatkan prosedur pengenalan nasabah atau Know Your Customer (KYC).
"SeaSeed, solusi inovatif kami, dirancang untuk merevolusi operasi keuangan, menjadikannya lebih efisien, transparan, dan saling terhubung. Sebagai bank swasta terbesar di Indonesia, kemitraan kami dengan BCA SYNRGY menandakan komitmen kami untuk mendorong perubahan positif tidak hanya secara lokal, tetapi juga dalam skala global," kata Co-CEO D3 Labs, Chung Ying Lai (CY), Selasa (28/11/2023).
D3 Labs menekankan peran penting KYC sebagai gerbang ke sektor perbankan—SeaSeed berjanji untuk menyederhanakan dan mengoptimalkan proses KYC, menghasilkan potensi penghematan biaya dan meningkatkan keamanan data. KYC terkenal karena kompleksitas dan biaya tingginya, dengan bank-bank menghabiskan rata-rata $60 juta setiap tahun untuk proses ini. Pendekatan inovatif Seaseed bertujuan untuk mengatasi tantangan ini dan mengurangi gesekan bagi bisnis dan pelanggan.
D3 Labs melihat Seaseed sebagai pendorong perubahan transformatif di sektor perbankan. Melalui KYC, Seaseed bertujuan untuk mengatasi kompleksitas transaksi lintas batas, menjanjikan lanskap perbankan global yang lebih efisien.
Vice President Digital Innovation Solutions BCA, Samuel Tjung menyampaikan komitmen PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk menghadirkan inovasi layanan dan produk solusi keuangan secara berkesinambungan demi meningkatkan daya saing di tengah persaingan perbankan yang semakin kompetitif. “BCA dengan bangga mendukung pertumbuhan startup di Indonesia, salah satunya melalui SYNRGY Accelerator, sebagai salah satu bentuk komitmen kami untuk mendorong inovasi dan kontribusi positif terhadap ekosistem bisnis di negeri ini”, kata Samuel.
Beliau yakin bahwa melalui dukungan berkelanjutan, masa depan yang penuh potensi dan kemajuan pun dapat terbentuk. “Bersama startup Indonesia salah satunya D3 Labs, BCA senantiasa berada di garis depan untuk merangkul transformasi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi digital di tanah air”, lanjut Samuel.
Partisipasi D3 Labs dalam Demo Day BCA SYNRGY Accelerator 2023 menegaskan komitmennya yang teguh untuk memimpin inovasi dan memicu transformasi di sektor perbankan. SeaSeed siap merevolusi operasi keuangan, memberikan penghematan biaya, keamanan yang ditingkatkan, dan efisiensi yang tak tertandingi di seluruh industri.
Baca Juga: Ikut Pertemuan FASA, INSA Gali Inovasi di Sektor Pelayaran
"Seaseed mencerminkan visi kami untuk masa depan perbankan yang efisien, transparan, dan saling terhubung. Kemitraan kami dengan Program Akselerator BCA SYNRGY, disertai dengan kredensial BCA sebagai bank swasta terbesar di Indonesia, mencerminkan komitmen kami yang teguh untuk merevolusi sektor perbankan global menjadi lebih baik," tutup CY.
Tag
Berita Terkait
-
5 Tanda Kondisi Keuangan Telah Sehat, Bebas Utang Konsumtif dan Aset Meningkat
-
Emiten Diminta Buat Laporan Keuangan Secara Relevan dan Wajar
-
Bank Neo Commerce Raup Dana Pihak Ketiga Rp15,30 Triliun
-
Fundtasia Fair 2023, Ajang Edukasi dan Inspirasi Keuangan untuk Meningkatkan Kesejahteraan
-
Konsisten Jaga Transparansi, Bank Mandiri Raih Juara 1 Perusahaan Go Publik Keuangan Annual Report Award (ARA) 2022
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
Didampingi PNM Urus Dokumen Usaha, Ibu Rantiyem Mantap Kembangkan dan Wariskan Usaha Batik
-
Syarat dan Cara Mengikuti Lelang di Pegadaian, Waktunya Berburu Barang Berharga Murah
-
Purbaya soal Pejabat Kemenkeu Diperiksa Kejagung: Itu Masa Lalu, Bukan Sekarang
-
IHSG Menguat Tipis Sore Ini, Apa Saja Saham yang Cuan
-
Ekonom Buka Data Soal Perlunya Kebijakan Moratorium CHT
-
Gunung Semeru Erupsi, Gimana Nasib Jadwal Penerbangan?
-
Rupiah Lesu Lawan Dolar AS, Karena The Fed Galau Soal Suku Bunga Acuan
-
Karier dan Pendidikan Victor Rachmat Hartono: Bos PT Djarum
-
Purbaya Umumkan Defisit APBN Rp 479,7 Triliun per Oktober 2025, Klaim Masih Aman
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak