Suara.com - Bank Mandiri kembali berhasil meraih gelar Juara 1 di ajang penganugerahan Annual Report Award (ARA) 2022 dalam kategori Go Publik Keuangan.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, penghargaan ini menjadi wujud dari konsistensi dan komitmen perseroan untuk mengedepankan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam memaksimalkan nilai perusahaan.
“Penghargaan ini kami harap dapat semakin meningkatkan kepercayaan stakeholder terhadap Bank Mandiri, dengan mengedepankan budaya tata kelola yang terbuka dan transparan,” terang Rudi dalam keterangan resminya, Senin (27/11/2023).
Annual Report Award adalah penghargaan atas keterbukaan perusahaan pemerintah dan swasta, publik (Listed) dan Non Publik (Non Listed) yang ditunjukkan dalam Laporan Tahunan (Annual Report) perusahaan yang diselenggarakan Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, Bursa Efek Indonesia (BEI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) untuk meningkatkan kualitas informasi dan governance. ARA juga menjadi salah satu penghargaan prestisius yang menekankan pada kualitas Penerapan Good Corporate Governance (GCG) dengan mengacu pada ketentuan penilaian yang berlaku secara nasional dan internasional.
Lebih lanjut, dalam aspek perusahaan terbuka bank berkode saham BMRI ini juga telah mendapat apresiasi positif dari para investor. Hal ini tercermin dari kenaikan saham BMRI yang pernah menyentuh level All Time High di Rp 5.950,- pada penutupan pasar 22 November 2023 lalu.
Terlebih lagi, kinerja keuangan Bank Mandiri terus mencatatkan perbaikan yang selaras dengan kondisi perekonomian Indonesia yang masih solid serta diikuti dengan transformasi bisnis yang menyeluruh. Tercatat, pada akhir September 2023 Bank Mandiri berhasil menorehkan rekor sebagai bank pertama di Indonesia dengan total aset konsolidasi yang menembus Rp 2.007 triliun per September 2023 atau tumbuh 9,11% bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya atau year on year (YoY).
Rudi mengatakan, kenaikan total aset tersebut ikut didorong oleh laju pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK) yang mampu tumbuh positif. Tercatat, Bank Mandiri berhasil menyalurkan kredit secara konsolidasi sebesar Rp 1.315,92 triliun pada September 2023 dari posisi setahun sebelumnya sebesar Rp 1.167,51 triliun atau tumbuh 12,71% YoY.
“Dalam mendorong pertumbuhan bisnis, Bank Mandiri terus berfokus dalam peningkatan pelayanan dengan memberikan solusi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan nasabah. Terutama dengan mendorong sektor yang prospektif di setiap wilayah,” terang Rudi.
Pertumbuhan tersebut pun beriringan dengan profitabilitas Bank Mandiri yang semakin membaik. Tercermin dari laba bersih Bank Mandiri secara konsolidasi melesat 27,4% YoY menjadi Rp 39,1 triliun hingga September 2023.
Baca Juga: Anak Buah Sri Mulyani Buka Suara Soal Penghargaan Buat Firli Bahuri Soal Pencegahan Korupsi
Kenaikan laba tersebut merupakan hasil dari strategi Bank Mandiri yang berfokus pada ekosistem baik dari sisi pembiayaan maupun pendanaan. “Ke depan, Bank Mandiri optimis dapat terus menunjukkan kinerja yang semakin baik untuk memenuhi seluruh ekspektasi stakeholder, terutama menjadi solusi kebutuhan finansial bagi nasabah dan masyarakat,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kemenkeu Keluarkan Peraturan Beli Rumah di Bawah Harga Rp 2 M Gratis Pajak, Berlaku untuk WNI dan WNA
-
Setoran Dividen BUMN Naik 150 Persen, Erick Thohir: Sri Mulyani Pun Ikut Happy
-
Livienne Russellia Terima Penghargaan Berskala Internasional dari Global Women Empowerment Summit
-
Ramai 'Pinjam Dulu Seratus', Pakar Keuangan Prita Ghozie Ungkap Cara Menolaknya
-
Cegah Terjerat Pinjol Ilegal, Pakar Keuangan Bagikan Cara Mudah Atur Gaji dan Pengeluaran
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian
-
Korlantas Polri Gelar Operasi Zebra 2025 dari 17 November, Ini Tujuan Utamanya