Suara.com - Para emak-emak harus bersabar dengan harga bahan-bahan pokok di akhir tahun, sebab kekinian sudah merangkak naik. Salah satunya, harga gula pasir yang mulai meroket hingga mencapai Rp 18.000/kg.
Atas kondisi itu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) berusaha untuk memasok gula pasir di pasar-pasar dengan cara importasi. Langkah ini sebagai upaya untuk menekan harga gula yang mulai menggila.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) mengungkapkan, harga gula yang mulai naik ini imbas dari pergerakan nilai tukar mata uang. Terlebih, pemerintah kini bergantung pada impor untuk memenuhi pasokan gula.
"Ya kalau semua impor memang ada perkembangan naik, kan? Apalagi nilai tukar," ujarnya di Pasar Senen, Kamis (30/11/2023).
Sementara, Direktur Jenderal (Dirjen) Dalam Negeri Kemendag Isy Karim menuturkan, dirinya akan berusaha percepat realisasi impor tersebut. Hingga ini, realisasi impor gula konsumsi baru mencapai 56 persen dari total kuota sebanyak 1 juta ton.
"Nah untuk gula ini upaya kita mempersiapkan importasi, kan realisasi importasi masih baru 56%. Jadi, nanti kita percepat untuk jaga ketersediaan," imbuh dia.
Isy menambahkan, saat ini harga gula yang bisa digoyang atau diturunkan hanya di ritel modern dengan nilai harga gula yang ditetapkan sebesar Rp 16.000/kg.
Sesuai data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan, harga gula pasir secara rata-rata nasional kini mencapai Rp 17.000/kg. Harga itu naik dari harga Rp 15.960 per kg pada tanggal 1 November 2023.
"Yang bisa tegakkan aturan kan di ritel modern. Di ritel modern kan dipatok Rp 16.000/kg untuk di wilayah Jawa. Kalau Indonesia Timur kan bisa lebih dr itu," pungkas dia.
Baca Juga: Pemerintah & Pengusaha 'Bersitegang' Gegara Masalah Minyak Goreng Murah
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Dari Meja Makan ke Aksi Nyata: Wujudkan Indonesia Bebas Boros Pangan
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan
-
VIVO dan BP-AKR Batalkan Pembelian BBM dari Pertamina, Kandungan Etanol Jadi Biang Kerok