Suara.com - Terus mendorong aksesibilitas energi untuk konsumen penerbangan serta mendukung operasional transportasi udara untuk mobilitas masyarakat, PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading Pertamina, secara resmi mengoperasikan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) untuk bandar udara (bandara) Dhoho Kediri. Sebuah Proyek Strategis Nasional yang dibangun oleh PT Surya Dhoho Investama.
Pertamina Patra Niaga berkolaborasi dengan Surya Dhoho Investama, yang merupakan anak perusahaan PT Gudang Garam Tbk, melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Induk dan Perjanjian Kerja Sama Komersial, Jakarta, Kamis (30/11/2023).
Direktur Pemasaran Pusat & Niaga Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya mengatakan, Pertamina Patra Niaga sebagai pihak yang akan mengoperasikan DPPU Dhoho Kediri untuk pesawat udara, selalu berkomitmen untuk memberikan kualitas dan layanan yang terbaik.
“Kolaborasi ini menjadi komitmen kami untuk terus menyediakan layanan yang terbaik bagi konsumen, dan secara bersamaan terus memprioritaskan aspek keselamatan dan kualitas produk yang sesuai dengan standar internasional. Menjadi komitmen kami untuk selalu mengedepankan aspek five zero yakni zero accident, zero delay, zero off-spec, zero tolerance, dan zero mistake,” tuturnya.
Dengan pasokan avtur yang disalurkan langsung menggunakan armada mobil tangki avtur (bridger) dari DPPU Juanda, Surabaya, DPPU Dhoho Kediri menjadi DPPU ke-71 yang dikelola oleh Pertamina Patra Niaga di Indonesia. Kemitraan strategis ini turut menjadi sebuah inovasi, serta langkah Pertamina Patra Niaga yang berkomitmen memberikan solusi bagi kebutuhan energi terhadap pelanggan.
“Pertamina Patra Niaga berkontribusi dalam perencanaan maupun pengelolaan DPPU di Bandara Dhoho Kediri yang dimiliki Surya Dhoho Investama. Mulai dari tahap awal beroperasi hingga fase ultimate (pengembangan dan pengoperasian maksimal), sehingga DPPU ni siap melayani kebutuhan avtur secara tepat waktu untuk operasional perdana yang akan berlangsung bulan Desember mendatang di momen Natal dan Tahun Baru,” ungkap Maya.
Bandara Dhoho Kediri sebagai lapangan terbang baru, dibangun melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) khusus. Bandara ini 100% dibangun oleh swasta, baik penyediaan lahan hingga keseluruhan infrastruktur di dalamnya.
Untuk itu, DPPU Dhoho Kediri akan menjadi DPPU pertama yang lahir dari kerjasama strategis antara Pertamina Patra Niaga dengan pihak swasta.
Bandara Dhoho Kediri memiliki panjang landasan pacu (runway) yang mencapai 3.300 meter, sehingga menjadi lima besar bandara dengan runway terpanjang di Indonesia. Hal ini membuat Badara Dhoho Kediri diproyeksikan dapat melayani jumlah penerbangan yang tinggi untuk mendukung industri pariwisata dan perekonomian Indonesia.
Baca Juga: Pertamina EP Pendopo Field Ciptakan Perubahan Positif di Desa Sukakarya Melalui Program GEMILANG
“Kami mengucapkan terima kasih karena mendapatkan kepercayaan untuk mendampingi dan memberikan rekomendasi terkait seluruh kegiatan pembangunan DPPU di Bandara Dhoho Kediri, mulai dari fase perencanaan desain, lalu observasi pada fase Engineering, Procurement, Contruction (EPC), dan commissioning. Hingga penyediaan kebutuhan avtur, pengelolaan operasional pengisian bahan bakar untuk maskapai, serta pemeliharaan sarana dan fasilitas,” tambah Maya.
Adapun penandatanganan dilakukan Perjanjian Kerja Sama Induk dilakukan oleh Direktur Pemasaran Pusat & Niaga Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya dan Presiden Direktur Surya Dhoho Investama, Istata Taswin Siddharta. Sedangkan Perjanjian Kerja Sama Komersial ditandatangani oleh VP Aviation Fuel Business Pertamina Patra Niaga, Yosep Iswadi dan Executive General Manager Surya Dhoho Investama, Okky Riana Hartadi, dengan disaksikan oleh jajaran manajemen masing-masing pihak.
Dalam sambutannya dalam kegiatan penandatanganan tersebut, Presiden Direktur Surya Dhoho Investama, Istata Taswin Siddharta mengatakan, dalam proses Pembangunan DPPU permanen pihaknya mengharapkan dukungan dari Pertamina Patra Niaga guna membantu dalam hal supervisi, sehingga sarana dan fasilitas DPPU sesuai dengan standar Pertamina Patra Niaga dan Internasional.
“Kerja sama bisnis antara Surya Dhoho Investama dan Pertamina Patra Niaga diharapkan dapat saling menguntungkan dan diharapkan Pertamina Patra Niaga dapat memberikan daya saing, baik dari sisi harga maupun pelayanan di Bandara Dhoho Kediri,” ucap Istata.
Untuk informasi seputar produk dan layanan aviasi Pertamina, dapat diakses pada halaman https://onesolution.pertamina.com/ atau menghubungi Call Center 135.
Berita Terkait
-
Harga Pertamax dan Dex Series Disesuaikan Berkala, Harga Kembali Turun di Desember
-
Menapak Musim Balap MotoGP 2024, Tim Asuhan Valentino Rossi Pakai Nama Baru dan Terkuak Siapa Rider Kedua
-
Akhir Bulan, Harga BBM Pertamax Masih Turun
-
Kerjasama Pertamina Patra Niaga dan PetroChina, Pasok Smooth Fluid untuk Pengeboran Blok Jabung
-
Berikan Apresiasi Bengkel Mitra Berprestasi, Pertamina Lubricants Bingkiskan Trip Internasional dan Optimis Bersama VR46
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah