Suara.com - Pegiat UMKM Indonesia Dewi Meisari Haryanti menilai kolaborasi antara Tiktok dan Tokopedia akan menggairahkan kembali transaksi ekonomi yang menurun akhir-akhir ini.
Selain memudahkan jutaan pedagang digital untuk mengakses pasar yang lebih luas, konsumen juga mendapatkan lebih banyak pilihan untuk memenuhi kebutuhannya.
“Kembalinya TikTok Shop melalui kerjasama dengan e-commerce karya anak bangsa, Tokopedia sangat positif bagi bisnis UMKM. Cara ini lebih efisien karen kedua perusahaan tinggal menjalankan integrasi teknologinya. Kolaborasi ini akan menguntungkan UMKM menjangkau pasar lebih luas dan lebih cepat” terang Dewi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (13/12/2023).
TikTok akhirnya resmi menjalin kemitraan strategis dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Kemitraan strategis tersebut ditandai dengan kembalinya TikTok Shop beroperasi di Indonesia melalui PT Tokopedia, mulai Selasa (12/12/2023).
Perusahaan di bawah naungan Bytedance asal China itu menginvestasikan lebih dari USD 1,5 miliar atau sekitar Rp 23,43 triliun. Nilai tersebut merupakan bagian dari komitmen jangka panjang untuk mendukung operasional Tokopedia.
Namun Dewi juga mengingatkan kembalinya Tiktok lewat Tokopedia juga harus dibarengi dengan peningkatan kualitas dari produk-produk UMKM lokal. Dengan begitu konsumen akan semakin mantap untuk memilih produk dalam negeri ketimbang impor.
Efek positf lainnya kata dia para afiliator yang selama ini tidak memiliki produk tetapi ikut menjual produk-produk UMKM juga akan lebih mudah mendapatkan pembeli dan menaikkan transaksinya.
“UMKM harus berkomitmen untuk memperbaiki kualitas produk agar bisa menjadi pilihan belanja bagi konsumen. Para afiliator tentu juga akan menyambut positif jika produk-produk UMKM kita berkualitas,” imbuh Dosen Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia ini.
Menurut Dewi, UMKM harus melakukan improve dengan mengedepankan kualitas dan keunikan produk mereka. Dengan demikian, setiap produk UKM akan memiliki value atau manfaat yang lebih bagus meskipun harganya cenderung lebih tinggi dibandingkan produk impor.
Baca Juga: Pakar Ekonomi Digital Nilai Hadirnya Tiktok Shop Berpotensi Langgar Permendag 31
Di sisi lain, Dewi menambahkan, pemerintah juga harus menerapkan aturan ketat bagi masuknya produk-produk impor, terutama dalam transaksi di e-commerce.
“Kita berharap Tokopedia tetap konsisten pasca bergabungnya TikTok untuk tidak membuka perdagangan cross border seperti e-commerce lain. Ini adalah suatu prinsip, saya yakin Tokopedia akan tetap komitmen dengan hal ini,” tambahnya.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memastikan bahwa TikTok hanya akan berjualan melalui Tokopedia.
"E-commercenya itu Tokopedia, kerjasama dengan TikTok. Jadi TikTok itu dia tidak e-commerce, e-commercenya, yang jualannya itu Tokopedia," kata pria yang disapa Zulhas itu di Tokopedia Tower, Jakarta, Selasa (12/12/202
Zulkifli Hasan juga memastikan bahwa kemitraan Tokopedia dan TikTok tidak akan menjadi ancaman bagi pelaku UMKM lokal.
Ia menyebut pemerintah telah mengatur tata niaga perdagangan elektronik melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 soal Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdangan Melalui Sistem Elektronik
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
Terkini
-
PT Pegadaian Raih Indonesia's In-House Counsel Awards 2025, Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh Hari Ini
-
Ngeri! Utang Pinjol Makin Menggila Tumbuh 21 Persen dalam Setahun, OJK Beberkan Alasannya
-
Mandatori Biodiesel B50 Diterapkan Mulai 2026, Bahlil: Maksimalkan Potensi Sawit
-
Generasi Muda Jadi Kunci Transformasi Energi RI, Begini Penjelasan Pakar
-
ESDM Wanti-wanti Freeport Indonesia, Insiden Longsor Tambang Jangan terulang!
-
IHSG Sempat Hijau di Awal Sesi, Lalu Bergerak Turun, Ini Biang Keroknya
-
Gaji ASN Naik dalam Perpres Nomor 79 Tahun 2025, Pensiunan Apakah Dapat Kenaikan?
-
Wall Street Loyo, Bursa Saham Asia Berjaya: IHSG Ikut Siapa Hari Ini?
-
Harga Emas Pegadaian Hari Ini: Antam Naik Terus Jadi Rp 2.419.000 per Gram!