Suara.com - Sebagai perusahaan yang berkomitmen melaksanakan binis yang berkelanjutan, PT Antam Tbk melalui Unit Bisnis Pertambangan Nikel Maluku Utara (Antam UBP Nikel Maluku Utara) melakukan penanaman 1000 pohon buah di Kebun Binaan CSR milik perusahaan di Desa Geltoli Kecamatan Maba Kabupaten Halmahera Timur.
Antam sendiri terus menghadirkan berbagai program pemberdayaan masyarakat dalam upaya membina dan mengedukasi masyarakat terutama yang berada di wilayah Ring Satu area operasi.
Bupati Halmahera Timur Drs Ubaid Yakub MPA menyampaikan apresiasi yang mendalam bagi Antam yang sudah menginisiasi keberadaan kelompok Tani Harmoni.
"Kami Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada PT Aneka Tambang yang sudah berkontribusi besar dalam pelaksanaan CSR dengan aktivitas sektor pertanian,” kaya Drs Ubaid Yakub MPA dalam sambutannya, Rabu, (13/12/2023).
Menurutnya, kawasan yang dijadikan AgroEduWisata ini bukan hanya sebagai sarana pembelajaran tetapi nantinya berpotensi sebagai spot wisata pastinya akan didukung oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur dan juga dari para pelaku usaha pertambangan.
"Penanaman pohon buah yang di inisiasi oleh CSR PT Antam Tbk melalui kelompok Tani Harmoni dapat menjadi contoh bagi yang lain terutama bagi Antam Group diantara PT FHT, PT NKA dan SDA agar dapat membuat program serupa dibeberapa wilayah desa binaan, sehingga kegiatan dan pemberdayaan serupa dapat terasa di semua wilayah ring Antam Group" tuturnya.
General Manager Antam UBP Nikel Maluku Utara, Ery Budiman mengatakan aksi Penanaman Pohon Buah dan program Pengembangan agrowisata ini merupakan pertama di Kabupaten Halmahera Timur yang diwujudkan dengan penanaman 3000 pohon yang terealisasi perdana 1000 pohon karena harus melewati proses karantina dan pemulihan.
"Untuk jenis tanaman buahnya antara lain Alpukat Aligator, Jambu Air Citra, Jambu air Deli, Mangga Kiojay, dan Jeruk Siam Madu," ucapnya.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada kelompok ibu-ibu Petani Harmoni Desa Geltoli Binaan CSR Antam. Menurut Ery Budiman, ini merupakan kegiatan kedua yang bersentuhan dengan pertanian yang sebelumnya dilakukan panen perdana tanaman hortikultura jagung di bulan Juli dan beberapa tanaman lainnya seperti kacang, dan bawang.
Baca Juga: Usaha Kaki Lima Menjadi Usaha Kuliner Sukses, Begini Pengalaman Pengusaha di Malang
Lebih lanjut, Ery mengungkapkan tanah Kebun Petani Harmoni juga secara eksklusif telah di Uji di Laboratorium Universitas Gaja Mada dan hasilnya dari sisi PH serta kualitas tanah sangat potensial untuk menanam buah dan sayur.
"Kawasan ini pun juga dijadikan tempat budidaya lebah madu, budidaya ikan serta beberapa jenis tanaman seperti pisang, singkong, semangka, ketimun dan jenis tanaman hortikultura lainnya,” tuturnya. Ia menambahkan, pengembangan Kawasan AgroEduWisata ini juga terjalin atas kerjasama baik antara penyuluh pertanian Halmahera Timur dan para petani.
Ery berharap pengembangan kedepannya akan lebih luas dan bersinergi dengan para petani dan berharap semangat sinergi ini tetap terus berlanjut. "Kami PT Antam Tbk, stakeholder dan masyarakat harus saling mensupport untuk membangun ekonomi masyarakat yang kreatif, makmur dan Sejahtera,”pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jelang Tutup 2023, Antam Borong 9 Penghargaan Sekaligus
-
Sinergi Kebaikan: Kolaborasi CSR Hanwha Life Mengukir Jejak Positif untuk Masyarakat dan Lingkungan
-
Tertarik Mendirikan CV Perusahaan? Berikut Jenis, Kelebihan dan Cara Mudahnya
-
Proyek Terbaru ASIANA Group Wakili Indonesia di Ajang Bergengsi 2023 Asia Property Awards
-
Disentil Anies, Sangarnya Gurita Bisnis Prabowo Subianto: Si Capres Pemilik Harta Rp 2 Triliun
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
Terkini
-
Pergerakan IHSG Hari Ini: Pasar Diuji, Faktor-faktor Ini Mungkin Jadi Penentu
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Subholding Gas Pertamina Integrasikan Energi Bersih dengan Pembangunan Desa Berkelanjutan
-
Hendi Prio Santoso dan Kontroversinya, Pernah Tunjuk Diri Sendiri Jadi Wakil Komisaris
-
Menko Muhaimin Tegaskan Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan, Dengar Aspirasi Pekerja Kreatif di NTT
-
Cek NI PPPK di Mola BKN Terkendala Error? Ini Solusinya
-
Isi Revisi RUU P2SK Baru: Pejabat BI Tidak Bisa Diberhentikan, Kecuali Gara-gara Ini
-
IHSG Berbalik Menguat, Cek Daftar Saham yang Cuan Pagi Ini
-
Kilang Minyak Dumai Pertamina Kebakaran, Operasional Terganggu?
-
Alasan Pemerintah Tak Naikkan Cukai Hasil Tembakau di 2026