Suara.com - Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi mengajak seluruh keluarga besar Holding Ultra Mikro terutama Insan PNM untuk menjaga kesinambungan atau keberlangsungan pertumbuhan bisnis dan pemberdayaan pelaku usaha mikro dan ultra mikro.
Hal ini disampaikan di hadapan seluruh Kepala Divisi, Kepala Bagian, Pemimpin Cabang PNM yang tersebar di 35 Provinsi dan Direksi anak perusahaan dan afiliasi.
Sebagai perusahaan yang kini telah tergabung dalam BRI Group melalui Holding Ultra Mikro, Arief percaya diri menyampaikan capaian kinerja PNM setelah tergabung dalam holding. Hingga penghujung tahun 2023, laba PNM telah mencapai 1,4 Triliun Rupiah. Tak hanya laba, aset PNM pun ikut tumbuh signifikan dibandingkan 6 tahun silam.
"Enam tahun lalu aset PNM masih 10% dari Pegadaian tapi perhari ini sudah naik 80%," paparnya dalam acara Meet The CEO di Jakarta pada Kamis (15/12/2023).
Arief optimis dapat terus meningkatkan kinerja Perseroan dengan terus melakukan transformasi bersama para leaders yang turut hadir. Transformasi tersebut dengan terus mengefektifkan dan mengefisiensikan proses bisnis serta memastikan kualitas portofolio kelolaan dengan baik.
Apalagi sejak tergabung dalam Holding Ultra Mikro, peluang perluasan akses layanan semakin terbuka lebar.
"Ekosistem Holding Ultra Mikro bisa kami manfaatkan untuk pertumbuhan yang berkesinambungan sekaligus menjaga kesinambungan pemberdayaan perempuan prasejahtera yang menjadi misi besar kami," tambahnya.
PNM sebagai lembaga pemberdayaan melalui pembiayaan dan pendampingan terus berkomitmen untuk memberikan modal finansial, intelektual dan sosial sebagai bentuk complete set of empowerment.
Pemberdayaan diarahkan pada peningkatan kesejahteraan nasabah terutama pada pembangunan ekonomi yang menciptakan multiplier effect terhadap pembangunan sosial dan pembangunan lingkungan.
Baca Juga: Usaha Kaki Lima Menjadi Usaha Kuliner Sukses, Begini Pengalaman Pengusaha di Malang
Pada acara ini hadir pula Sunarso, Dirut BRI yang memimpin Holding Ultra Mikro dan Dirut Pegadaian Damar Latri Setiawan. Sunarso menegaskan bahwa Holding Ultra Mikro ini akan menjadi ekosistem bisnis mikro dan ultra mikro terbesar bahkan di Asia Tenggara.
Berita Terkait
-
Kolaborasi Hadirkan Pembiayaan Sosial Syariah dengan Standar Internasional
-
Berkomitmen Lakukan Bisnis Berkelanjutan, Antam Tanam 1000 Pohon Buah di Halmahera Timur
-
Sinergi Kebaikan: Kolaborasi CSR Hanwha Life Mengukir Jejak Positif untuk Masyarakat dan Lingkungan
-
Lembut Merangkul, Film Pendek PNM Raih BUMN Branding & Marketing Awards 2023
-
Tertarik Mendirikan CV Perusahaan? Berikut Jenis, Kelebihan dan Cara Mudahnya
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!