Suara.com - Menjadi salah satu pasangan artis yang sempat menggemparkan ketika pernikahannya dilangsungkan, Raisa dan Hamish Daud menjadi sosok yang dilirik banyak orang mengenai kehidupannya. Cukup banyak yang penasaran sebenarnya kekayaan dan bisnis Hamish Daud itu apa, sehingga bisa selalu tampak berkecukupan dan hidup nyaman.
Tentu saja ini juga tidak lepas dari kontroversi salah satu perusahaannya yang diterpa isu miring mengenai keterlambatan dan penundaan pembayaran gaji karyawan, Octopus Indonesia. Ternyata selain startup ini, Hamish Daud memiliki banyak bisnis lain lho!
Konsultan Konstruksi
Hamish Daud dan Raisa diketahui memiliki bisnis di bidang konsultan konstruksi. Profesinya sebagai arsitek dimaksimalkan di bisnis ini, dan diwujudkan dalam sebuah perusahaan konsultan konstruksi bernama Saka bersama dengan partner bisnisnya pada tahun 2000 lalu.
Bisnis Restoran
Jika Anda pernah berkunjung di Up In Smoke yang ada di Jakarta Selatan, maka Anda juga sudah memberikan pundi-pundi pendapatan pada Hamish Daud. Bisnis restoran ini mengangkat konsep American steak grilling, dan cukup populer di kalangan masyarakat Jakarta Selatan.
Label Rekaman
Sebenarnya bisnis ini dikelola dan dikembangkan oleh Raisa, namun Hamish Daud juga turut serta di dalamnya. Label ini didirikan bersama dengan Universal Music Indonesia, yang diberi nama Juni Records. Beberapa musisi ternama masih berada dalam label ini, antara lain Kunto Aji, Barasuara, Dipha Barus, dan Ramengvrl.
Bisnis Fashion Anak-Anak
Baca Juga: Kekayaan Hamish Daud, Suami Raisa yang Dituding Tak Bayar Gaji Karyawan
Rise N Shine by Raisa diluncurkan pada tahun 2021 lalu, dan bekerjasama dengan tim kreatif IMAJI Studio. Bisnis ini fokus dijalankan oleh Raisa, dan memberikan kontribusi cukup besar untuk perekonomian keluarga favorit netizen ini.
Bisnis Kedai Kopi
Raisa dan Hamish Daud juga memiliki kedai kopi yang cukup besar, dengan nama Titik Temu. Tentu brand ini tidak lagi asing untuk masyarakat di kota besar, karena memang sudah ada di beberapa kota besar di Indonesia. Tidak jarang Raisa dan Hamish Daud berkunjung ke gerai bisnisnya untuk ikut membuat kopi bagi para pengunjung.
Octopus Indonesia
Merupakan salah satu startup yang didirikan Hamish Daud bersama dengan partnernya, bisnis ini fokus pada pengelolaan limbah dan proses daur ulang, dengan melibatkan banyak orang hingga pemulung. Bisnis ini yang tengah dilanda ‘badai’ karena dikabarkan tidak membayar gaji karyawannya selama beberapa bulan.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Profil Octopus, Startup yang Didirikan Hamish Daud Diduga Tak Bayar Gaji Karyawan
-
5 Bisnis Kuliner Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang Gulung Tikar, karena Hype Menurun?
-
Gurita Bisnis Raffi Ahmad, dari Bidang Entertainment hingga Olahraga Semua Dihajar
-
Berapa Gaji Pegawai Octopus? Startup Hamish Daud yang Disebut Nunggak Gajian 4 Bulan
-
Raisa Digeruduk Netizen Buntut Dugaan Hamish Daud Tahan Gaji Karyawan Berbulan-bulan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok