Suara.com - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menerapkan praktik pengelolaan air berkelanjutan di setiap proyek pengembangannya. Dalam jangka panjang, LPKR menargetkan konsumsi air berkelanjutan mencapai 20%.
Selama bertahun-tahun, LPKR telah melakukan investasi signifikan untuk meningkatkan kemampuan dalam menggunakan sumber daya air yang berkelanjutan.
Di mana pun yang dirasa mungkin, LPKR membangun kolam retensi untuk menampung air hujan dan air limpasan, yang selanjutnya diolah untuk digunakan kembali.
Group CEO LPKR John Riady mengatakan LPKR berkomitmen dalam pengelolaan air secara berkelanjutan di sejumlah proyeknya.
"Pada tahun 2030 mendatang, LPKR menargetkan 20% dari total konsumsi air berasal dari sumber air berkelanjutan," kata John ditulis Rabu (10/1/2024).
Selain itu, LPKR juga mengolah air limbah untuk digunakan kembali pada kegiatan operasional, seperti irigasi, pembersihan saluran air, menara pendingin, dan toilet flushing.
Di Lippo Village misalnya, semua kebutuhan operasional seperti irigasi dan pembersihan saluran air telah menggunakan air limbah yang diolah.
Pada tahun 2022, sekitar 15% konsumsi air Grup LPKR berasal dari sumber air berkelanjutan seperti daur ulang air limbah dan pemanenan air hujan.
Hal ini menggambarkan peningkatan konkret sebesar 400 ribu m3 konsumsi air dari sumber air berkelanjutan pada tahun 2022, jika dibandingkan dengan tahun 2019.
Baca Juga: LPKR Optimis Capai Target Pra Penjualan Rp 4,9 Triliun di 2023
Selain pengelolaan air di lapangan, Divisi Pengolahan Air (WTD) Grup LPKR juga terlibat langsung dalam pengolahan dan pendistribusian air di kawasan utama perusahaan, yaitu di Lippo Village, Lippo Cikarang, Tanjung Bunga, dan Kemang Village.
"Hal ini merupakan bagian dari strategi ketangguhan air LPKR secara holistik untuk dapat mengelola suplai air dengan bertanggung jawab dan untuk mencegah gangguan yang mungkin terjadi." pungkas John.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Pemda Kaltim Protes Dana Transfer Daerah Dipotong: Kami Penyumbang Penerimaan Negara!
-
Didorong Keputusan The Fed, Harga Emas Antam Kembali Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
-
Ekonomi Hari Ini: Asing Borong, Saham CDIA dan BUMI Jadi Idola, USD 1 Tembus Rp 16.600
-
Bea Cukai Siap-siap! Menkeu Purbaya Incar Becuk dan e-Commerce "Sweeping" Rokok Ilegal
-
Akui Bunga Kredit Perbankan Lambat Turun, BI Minta Tolong ke Pemerintah dan Pengusaha
-
RS Azra Percayakan Implementasi Host Bridging System Kepada AdMedika Untuk Percepat Layanan Pasien
-
5 Fakta Krisis Singapura: Harga Sewa Melambung hingga Restoran Tutup
-
Lowongan Kerja Kemenko PM September 2025: dari Videografer sampai Social Media Specialist
-
IHSG Loyo Didorong Pelemahan Rupiah
-
Menkeu Purbaya Bisa Andalkan Sektor Migas untuk Kejar Target Ekonomi Tumbuh 6 Persen