Suara.com - Pernyataan calon presiden Prabowo Subianto dalam debat 7 Januari 2024 menuai kecaman publik. Apalagi Prabowo mengilustrasikan jika pertahanan keamanan negara lemah, nasib Indonesia bisa seperti Gaza, Palestina.
Pernyataan ini sejalan dengan sikap Prabowo dalam menyediakan alutsista selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Daftar alutsista yang dibeli Prabowo pun tak kaleng-kaleng. Berikut rinciannya seperti dikutip dari berbagai sumber.
1. TNI AD = 39 alpalhan meliputi ranpur Infantri, harwat helikopter, senjata, dan amunisi.
2. TNI AL = 22 alpalhan meliputi KRI, senjata, harwat helikopter, amunisi, dan alat kesehatan.
3. TNI AU = 10 alpalhan meliputi pesawat, helikopter, ransus, serta peralatan personel.
Untuk kemajuan alutsista ini, anggaran negara yang dialokasikan pun tak main – main. Menilik data Kementerian Keuangan, anggaran KementerianPertahanan melonjak hingga Rp136,9 triliun selama Prabowo menjabat sebagai menteri pada 2020.
Lonjakan anggaran ini membuktikan jika alutsista yang diborong pada masa Prabowo bukan barang dengan harga murah. Contohnya, nilai kontrak pembelian 42 unit pesawat Rafale Prancis itu digadang – gadang mencapai USD 8,1 miliar.
Perencanaan ini bertolak belakang dengan jawaban – jawaban Prabowo menanggapi pertanyaan soal pertahanan negara di debat capres yang terkesan blunder dan menyalahkan Gaza sebagai militer yang lemah. Sikap Prabowo itu dianggap tepat lantaran data pertahanan dan keamanan negara tak sepatutnya bocor.
Pengamat Hubungan Internasional Teuku Rezasyah menyebut data pertahanan dan keamanan harus dijaga kerahasiaanya, tidak bisa sembarangan dibuka ke publik.
Baca Juga: Jokowi Sebut Debat Capres Serang Personal, Denny Siregar: Langsung Pasang Badan
Ia menilai apa yang dilakukan Prabowo Subianto saat debat ketiga Pilpres 2024 sudah tepat. Capres nomor urut 2 ini dengan tegas tidak menyampaikan data yang kerahasiaanya tetap terjaga, meskipun mendapat desakan dari kedua capres lain.
"Data pertahanan dan keamanan bersifat kongidensial dan sangat rahasia. Sehingga aksesnya sangat terbatas," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (10/1/2024).
Menurutnya, Prabowo tentu punya data dan paham betul data tersebut bersifat konfidensial. Meskipun dirinya bisa membagi dua data itu, yakni umum dan konfidensial, namun ia memilih tidak dengan alasan menjaga kerahasiaan negara.
Sementara itu, Ketua TKD Prabowo-Gibran Sumut, Ade Jona Prasetyo mengatakan, Prabowo mengerti konsekuensi yang dihadapi apabila memenuhi keinginan capres lain dalam umbar data.
"Pak Prabowo pastinya tahu bahaya yang dihadapi apabila data pertahanan kita disebarluaskan. Pak Prabowo juga sudah bilang data yang dibawa kedua capres itu keliru dan akan membukanya di lain kesempatan," ujar Ade Jona.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Lirik Hangat Pelukan Bikin Prabowo Suka Lagu Ini: 25 Tahun Belum Bisa Move On?
-
Pengamat Sebut Data Pertahanan dan Keamanan Harus Dijaga Kerahasiaanya
-
Geisz Chalifah: Ada yang Kalah Debat Buat Drama Airmata, Perangai Aslinya Muncul
-
Punya Tanah 500 Ribu H, Prabowo Subianto Sudah Buat Wasiat yang Mengharukan
-
Jokowi Sebut Debat Capres Serang Personal, Denny Siregar: Langsung Pasang Badan
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Harga Emas Dunia Diramal Bertahan di Atas US$ 4.000, Emas Lokal Bakal Terdampak?
-
6.000 Karyawan Kena PHK, CEO Microsoft Lebih Berminat Gunakan AI
-
Tol Padaleunyi Terapkan Contraflow Selama 10 Hari Pemeliharaan Jalan, Cek Jadwalnya
-
4 Bansos Disalurkan Bulan November 2025: Kapan Mulai Cair?
-
Dukung FLOII Expo 2025, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura Indonesia ke Pasar Global
-
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT via HP, Semua Jadi Transparan
-
Puluhan Ribu Lulusan SMA/SMK Jadi Penggerak Ekonomi Wong Cilik Lewat PNM
-
Gaji Pensiunan PNS 2025: Berapa dan Bagaimana Cara Mencairkan
-
Inovasi Keuangan Berkelanjutan PNM Mendapatkan Apresiasi Berharga
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'