Suara.com - Pengamat Hubungan Internasional Teuku Rezasyah menyebut data pertahanan dan keamanan harus dijaga kerahasiaanya, tidak bisa sembarangan dibuka ke publik.
Dirinya menilai apa yang dilakukan Prabowo Subianto saat debat ketiga Pilpres 2024 sudah tepat. Capres nomor urut 2 ini dengan tegas tidak menyampaikan data yang kerahasiaanya tetap terjaga, meskipun mendapat desakan dari kedua capres lain.
"Data pertahanan dan keamanan bersifat kongidensial dan sangat rahasia. Sehingga aksesnya sangat terbatas," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (10/1/2024).
Menurutnya, Prabowo tentu punya data dan paham betul data tersebut bersifat konfidensial. Meskipun dirinya bisa membagi dua data itu, yakni umum dan konfidensial, namun ia memilih tidak dengan alasan menjaga kerahasiaan negara.
Sementara itu, Ketua TKD Prabowo-Gibran Sumut, Ade Jona Prasetyo mengatakan, Prabowo mengerti konsekuensi yang dihadapi apabila memenuhi keinginan capres lain dalam umbar data.
"Pak Prabowo pastinya tahu bahaya yang dihadapi apabila data pertahanan kita disebarluaskan. Pak Prabowo juga sudah bilang data yang dibawa kedua capres itu keliru dan akan membukanya di lain kesempatan," ujar Ade Jona.
Menurut Ade Jona, data yang sifatnya konfidensial hanya boleh dibuka oleh orang-orang yang memiliki kompetensi dan keahlian dalam data tersebut. Selain itu, orangnya juga harus tersumpah.
"Tidak sembarangan data pertahanan dan keamanan negara itu," ungkap Ketua HIPMI Sumut tersebut.
Dirinya mengatakan pernyataan capres lain bahwa tidak perlu ada rahasia dalam pertahanan negara adalah keliru. Tawaran yang diberikan oleh Prabowo merupakan satu-satunya tawaran yang solutif apabila para capres benar-benar ingin tahu data konkretnya.
"Pak Prabowo sudah mengundang mereka untuk membuka data di ruang lain karena memang tidak pantas mengumbar kekurangan pertahanan di ranah umum. Kita tunggu saja jawaban mereka. Kalau mereka menolak, berarti mereka hanya ingin mengeksploitasi kinerja Pak Prabowo," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Niat Banggakan Presiden Prabowo soal Donasi Bencana, Bobon Santoso Banjir Komentar Pedas
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Amarah Prabowo di Rapat Bencana: Bupati Umrah Saat Daerahnya Tenggelam
-
Bupati Aceh Selatan Umrah di Tengah Bencana, Mirwan MS Punya Harta Rp25,9 Miliar
-
Kisah Adik Prabowo Mendampingi Cucu Down Syndrome: Tuhan Mengajak Saya Berjuang Bersama Disabilitas
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
DPR Buka Revisi UU Kehutanan, Soroti Tata Kelola Hutan hingga Dana Reboisasi yang Melenceng
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
Pasang Badan Lindungi Warga dari Runtuhan Kaca, Kapolsek Kemayoran Dilarikan ke Meja Operasi
-
Ribuan Aparat Gabungan Amankan Aksi Buruh Gebrak di Jakarta Peringati Hari HAM Sedunia
-
Moncong Truk Trailer Ringsek 'Cium' Separator Busway Daan Mogot, Jalur TransJakarta Sempat Tertutup
-
Pura-pura Bayar Utang, Pemuda di Karawang Tega Tusuk Pasutri Lalu Sembunyi di Plafon