Suara.com - PT Aneka Tambang Tbk (Antam), anggota PT Mineral Industri Indonesia (Persero) (MIND ID) - BUMN Holding Industri Pertambangan kembali menargetkan capaian zero fatality di tahun 2024 melalui pelaksanaan komitmen Perusahaan dalam menerapkan prinsip K3 dan Keselamatan Operasi.
Sebelumnya, Antam telah mencatatkan kinerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang positif di tahun 2023 melalui capaian zero fatality.
Direktur Operasi dan Produksi Antam, Hartono mengatakan perusahaannya juga terus berupaya meningkatkan budaya K3 di seluruh wilayah operasi agar mampu menciptakan kegiatan operasional yang aman, efisien dan produktif.
Antam juga terus meningkatkan budaya keselamatan melalui improving Human Capabilities pekerja dengan membentuk agen safety yang sudah memiliki sertifikasi Training of Trainer (TOT) dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di setiap wilayah operasi.
Dengan TOT ini diharapkan, para agen safety tersebut dapat memberikan pelatihan Basic Safety kepada semua pekerja khususnya untuk kontraktor yang berada di wilayah operasi Perusahaan.
“Antam menyadari keselamatan dan kesehatan kerja merupakan faktor kunci untuk menjaga keberlangsungan operasi Perusahaan. Berbagai upaya dilakukan Perusahaan dalam mengelola K3 sehingga menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi seluruh Insan Antam. Hal ini juga merupakan implementasi good mining practices dan operation excellence di Perusahaan. Sejalan dengan pelaksanaan Bulan K3 Nasional 2024, program kerja K3 di seluruh wilayah operasi, inline dengan target pencapaian zero fatality di tahun 2024 ini,” papar Hartono.
Dalam gelaran bulan K3 tahun ini, Perusahaan akan melakukan berbagai kegiatan untuk memperingati bulan K3 sesuai dengan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia nomor 244 tahun 2023 tentang Petunjuk Pelaksanaan Bulan Keselamatan Kesehatan Kerja nasional Tahun 2024 dan Edaran Direktorat Jendral Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Tentang Petunjuk Pelaksanaan Bulan K3 Nasional Pertambangan Tahun 2024.
Beberapa kegiatan peringatan Bulan K3 Tahun 2024 yang dilaksanakan Antam seperti apel Bulan K3, pemberian penghargaan keselamatan, pembentukan tim investigasi, sharing knowledge terkait K3, kampanye K3, pameran keselamatan pertambangan, perlombaan keselamatan, edukasi dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Pada peringatan Bulan K3 dengan tema “Budayakan K3 Guna Sehat dan Selamat dalam Bekerja”, Antam juga melakukan beberapa kegiatan seperti safety patrol, pengujian keselamatan operasi, pelaporan keselamatan secara online, pencegahan fatigue, pemutakhiran manajemen risiko dan kegiatan terkait lainnya.
Antam juga mengembangkan aplikasi keselamatan mobile digital SUPERSAFE yang bertujuan untuk meningkatan kesadaran keselamatan mulai dari follow up unsafe act dan unsafe condition sehingga dapat mencegah insiden lebih tinggi.
“Melalui aplikasi ini pekerja juga mengisi Fit Declare sehingga dapat memastikan pekerja dalam kondisi sehat sebelum mulai bekerja. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya Perusahaan dalam menjalankan operation excellence dan implementasi K3 di seluruh wilayah operasi Antam,” pungkas Hartono.
Baca Juga: Harga Emas Antam Lagi Diskon Awal Pekan Ini
Tag
Berita Terkait
-
KNKT Diminta Ikut Selidiki Daihatsu Buntut Skandal Keselamatan di Jepang
-
Alur Kronologi Budi Said vs Antam Hingga Ditetapkan Jadi Tersangka Versi Kementerian BUMN
-
Profil Crazy Rich Budi Said dan Kronologi Kasus Emas Antam 1 Ton
-
Akhir Tragis Budi Said: Crazy Rich Surabaya yang Terjerat Kasus Jual Beli Emas Antam
-
Sekongkol dengan Pegawai PT Antam, Crazy Rich Surabaya Budi Said Resmi Tersangka Kasus Rekayasa Jual-Beli Emas
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya