Suara.com - Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo mengatakan, pemerintah telah mengimpor beras sebagai cadangan pangan, di antaranya disimpan di Gudang Bulog Pajangan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Aktualnya, stok di Gudang Bulog Bantul saat ini sangat minim, tetapi kita perlu melakukan impor, sekitar 600 ribu ton beras berasal dari Myanmar, dan sekitar 500 ribu ton beras dari Thailand," ujar Arief setelah mendampingi Presiden Jokowi dalam peninjauan stok di gudang Bulog Bantul pada hari Selasa (30/1/2024).
Dengan demikian, kata dia, stok beras di gudang Bulog Pajangan Bantul yang mencapai sekitar 1,1 juta ton tersebut diakui memang merupakan keputusan pahit.
"Tetapi harus kita kerjakan, supaya tetap pemerintah, masyarakat memiliki pasokan pangan, utamanya beras," katanya.
Dia mengatakan, sedangkan untuk angka stok beras secara nasional sekarang ini mencapai 1,4 juta ton, dan stok tersebut terus menerus masuk.
"Tapi kita mau pastikan saat panen raya nanti kita stop impor, jadi ini hanya untuk cadangan pemerintah setelah itu kita stop, kenapa?, karena biasanya kalau panen raya harga mulai turun, sedang perintah Pak Presiden harga di petani harus baik," katanya.
Sehingga, katanya, Presiden Jokowi saat ini menginstruksikan untuk melakukan impor sebagai cadangan pangan, namun saat masa panen berlimpah, harga padi di tingkat petani harus tetap stabil.
"Harga harus dipertahankan di level petani, sehingga semua petani bersedia menanam; baik jagung maupun padi memiliki harga yang baik, sehingga pendapatan petani meningkat. Badan Pusat Statistik (BPS) kemarin telah mengeluarkan angka 114 persen, ini merupakan salah satu yang terbaik," ujarnya.
Baca Juga: TKN Desak Bawaslu Undang Pemilik Akun Penyebar Foto Stiker Prabowo-Gibran di Beras Bulog
Berita Terkait
-
Beras SPHP Tampilkan Wajah Capres, Begini Penjelasan Dirut Bulog
-
Update Harga Kebutuhan Pokok Hari Ini, Beras Sampai Bawang Merah Naik Semua!
-
TKN Sayangkan Komentar Cak Imin Soal Pemberitaan Stiker Prabowo-Gibran di Beras Bulog
-
Bawaslu Telusuri Bansos dengan Stiker Prabowo-Gibran
-
TKN Desak Bawaslu Undang Pemilik Akun Penyebar Foto Stiker Prabowo-Gibran di Beras Bulog
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya