Suara.com - Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyebut siapa saja yang akan memimpin Indonesia harus menjaga stabilitas politik dan ekonomi nasional. Dua hal itu agar bisa menciptakan kepastian bagi para pelaku usaha.
"Sebagai pengusaha tentu kita ingin ada kepastian," ujar Prabowo saat menghadiri Trimegah Political and Economic Outlook 2024 di Jakarta, yang dikutip Rabu (1/2/2024).
Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dinilai Prabowo telah berhasil menciptakan stabilitas politik dan ekonomi tersebut. Stabilitas terhadap dua aspek itu berdampak positif terhadap perekonomian nasional.
"Pemerintahan Jokowi harus diakui pertumbuhan tinggi dan inflasi rendah," jelas dia.
Maka dari itu, apa yang telah dicapai oleh pemerintahan Jokowi, lanjut Prabowo, harus dilanjutkan dan ditingkatkan dengan memaksimalkan swasembada pangan dan energi.
"Sumbangan terbesar pemimpin politik adalah bisa menciptakan ketenangan, karena dengan itu tercipta iklim yang positif. Minimum target pertumbuhan ekonomi 8%" tegasnya.
Direktur Utama PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, Philmon Samuel Tanuri, menambahkan iklim ekonomi cukup kondusif sehingga berimplikasi positif terhadap kinerja makro dan pasar modal Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir. "Sejak dari 2014, IHSG bertumbuh pesat dari 5.100 menjadi 7.200. Kapitalisasi pasar bahkan menembus Rp 11 ribu triliun, 30% lebih besar dari market bursa Singapura," kata Philmon.
Tumbuhnya pasar modal juga didukung meningkatnya jumlah investor. Pada 2018, investor di pasar modal baru mencapai 1,5 juta orang. Per akhir Desember 2023, investor di Indonesia sudah menembus 12,2 juta orang.
Baca Juga: Ria Ricis Gagal, Dicari Orang yang Bisa Bikin Gibran Ketawa Ngakak: Pipimu Loh Mas
"Ini tidak terlepas dari kinerja makro Indonesia dan kerja keras pasar modal," imbuh Philmon.
Meski demikian, Philmon meneruskan, tahun 2024 memiliki tantangan tersendiri bagi Indonesia. Ekonomi global diproyeksikan turun menjadi 2,6%, perang Ukraina-Rusia masih terus berlangsung dalam dua tahun terakhir ini, dan situasi Timur Tengah yang tengah memanas.
Tak hanya itu, rupiah juga sedang mengalami tren pelemahan dari dolar Amerika Serikat. Harga komoditas tengah menurun, dan kecenderungan investor yang wait and see menunggu hasil pemilihan umum 2024.
"Kondisi tersebut menjadi tantangan bagi perekonomian Indonesia," ucap Philmon.
Chief Economist & Head of Fixed Income Research PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, Fakhrul Fulvian, menambahkan perekonomian Indonesia tetap memiliki prospek yang bagus dengan proyek pertumbuhan sekitar 5% di tahun 2024. Hal tersebut tentunya tidak dapat dilepaskan dari kontribusi surplus neraca perdagangan selama 44 bulan berturut-turut."
Selain itu, tingkat inflasi Indonesia juga merupakan salah satu yang terendah di dunia.
"Inflasi Indonesia sekitar 2,8% sementara di banyak negara lain cenderung tinggi. Inflasi adalah pangkal kestabilan ekonomi," pungkas Fakhrul.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Pertamina Pastikan Kesiapan SPBU di Lombok Jelang MotoGP Mandalika
-
Harga Emas Turun Hari Ini: Galeri 24 Anjlok Jadi 2,2 Jutaan, Emas Antam Menarik Dibeli?
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, Telkomsel Hadirkan 300 BTS 4G/LTE & Hyper 5G
-
Daftar Pinjol Ilegal Oktober 2025: Ini Cara Cek Izin Pinjaman di OJK
-
Cara Hitung Bunga Deposito Tabungan 2025
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen