Suara.com - PT Intra GolfLink Resorts (IGR) perusahaan milik Darma Mangkuluhur Hutomo yang merupakan anak dari Tommy Soeharto bakal mengucurkan dana sekitar Rp1,2 triliun untuk membangun lapangan golf di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Komisaris IGR itu melihat ada peningkatan pemain golf yang datang ke tiga lapangan mereka, yaitu Palm Hills Golf Club Bogor, New Kuta Golf Bali, dan Black Rocks Golf Belitung.
Total round dari ketiga golf course IGR tersebut tercatat sebanyak 88.331 pegolf di tahun 2020. Pada akhir 2023, jumlah round IGR melesat menjadi 124.020 pegolf.
"Mayoritas yang datang dan bermain di lapangan golf kami adalah pegolf baru usia muda," ujarnya kepada media, Selasa(6/2/2024).
Momentum ini, lanjut dia, yang menjadi landasan IGR untuk melanjutkan ekspansi demi meningkatkan kinerja perusahaan ke depan.
“IGR menyiapkan dana investasi mencapai Rp 1,2 triliun hingga 2027,” ucap dia.
"Kami berkomitmen untuk menjaga dan menumbuhkan ekosistem lifestyle di olahraga golf ini agar bisnis IGR bisa sustain. Kami berani investasi dengan nilai yang besar demi meningkatkan kinerja di masa mendatang," ucap Darma.
IGR mencatat pengunjung lapangan mereka melesat dari 88.331 pegolf di 2020 ke 124.020 orang pada akhir 2023. Darma menyebut rata-rata pengunjung yang datang ke lapangan mereka adalah pegolf muda.
Darma mengungkapkan, lapangan golf baru itu menggantikan Palm Hills Golf Bogor yang sudah beroperasi sejak 1993 silam.
Baca Juga: Indonesia Kalah Saing! Vietnam Jadi Primadona Baru Investor, Apa Rahasianya?
Sementara itu, IGR akan membangun total 13 kluster hunian di atas lahan golf lama tersebut hingga 2027 mendatang di atas lagan mencapai 94 Ha.
Selain di Sentul, perusahaan juga akan melakukan pengembangan untuk asetnya yang berada di Bali.
IGR akan mendirikan boutique luxury hotel baru dan melakukan revitalisasi hotel dan villa yang sudah ada di sekitar New Kuta Golf Bali.
"Kami berkomitmen untuk menjaga dan menumbuhkan ekosistem lifestyle di olahraga golf ini agar bisnis IGR bisa sustain. Kami berani investasi dengan nilai yang besar demi meningkatkan kinerja di masa mendatang," jelas Darma.
Pria berusia 25 tahun tersebut tengah berupaya mewujudkan visi Intra GolfLink Resorts, yakni menjadi pemain utama dalam industri pariwisata dan properti terpadu dan inovatif di Tanah Air.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah membangun kawasan yang bisa menjadi destinasi wisata berkualitas dengan fasilitas hotel, arena olahraga dan pusat rekreasi yang beragam sehingga bisa mendatangkan turis, baik lokal maupun asing.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Lowongan Kerja Kemenko PM September 2025: dari Videografer sampai Social Media Specialist
-
IHSG Loyo Didorong Pelemahan Rupiah
-
Menkeu Purbaya Bisa Andalkan Sektor Migas untuk Kejar Target Ekonomi Tumbuh 6 Persen
-
Merasa Terlindungi, Guru di Sukabumi Ceritakan Pengalaman Positif dengan JKN
-
Rupiah Terkapar Tak Berdaya Lawan Dolar AS Hari ini ke Level Rp 16.600
-
BTN Syariah Akan Berubah Jadi Bank Syariah Nasional, Layani Tabungan Emas Hingga Haji
-
CFX Catat Transaksi Derivatif Kripto Tembus Rp73,8 Triliun
-
Profil PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT): Raksasa Tekstil Resmi Pailit!
-
The Fed Pangkas Suku Bunga, Harga Bitcoin Langsung Terbang?
-
Rupiah Jebol Rp16.600, Bos BI Turun Tangan Hingga Ungkap 'Jurus' Stabilisasi'