Suara.com - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) secara resmi ikut menggarap proyek penting yang menjadi bagian dari pembangunan infrastruktur di Indonesia, yakni Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpadu (SPALDT) dan tahap 1B & 1C dari Proyek Strategis Nasional Makassar New Port (MNP) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kedua proyek ini mendapatkan kehormatan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
SPALDT, yang juga dikenal sebagai IPAL Losari, merupakan proyek di bawah Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat, dengan dukungan pendanaan dari Asian Development Bank (ADB).
Proyek ini memiliki nilai sebesar Rp282 miliar ditambah USD3,04 juta, dengan jangka waktu pelaksanaan selama 1.110 hari. Dengan luas lahan mencapai 2,37 hektare, SPALDT memiliki kapasitas mencapai 16 ribu meter kubik per hari, yang diharapkan dapat melayani hingga 41 ribu Kepala Keluarga di Kota Makassar.
Presiden Jokowi menyatakan bahwa SPALDT akan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas air tanah dan kesehatan masyarakat kota tersebut.
Selain itu, proyek MNP, didanai oleh Pelabuhan Indonesia (Pelindo), memiliki nilai kontrak mencapai Rp2,95 triliun dengan masa pelaksanaan dari Maret 2019 hingga September 2023.
Proyek ini melibatkan pembangunan dermaga seluas 1.280 meter persegi dengan luas kontainer yard mencapai 38 hektare, yang mampu menampung hingga 2,5 juta TEUS per tahun. Presiden Jokowi menekankan bahwa MNP akan meningkatkan efisiensi biaya logistik di Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir menambahkan bahwa kekuatan pelabuhan BUMN harus disatukan untuk menjadi pemain global, meningkatkan efisiensi, dan menurunkan biaya logistik nasional.
Proyek MNP diharapkan dapat terintegrasi dengan baik dengan kawasan industri dan infrastruktur transportasi lainnya di Sulsel, sehingga dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara signifikan.
Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad, menyampaikan harapannya bahwa penyelesaian kedua proyek tersebut akan memberikan kontribusi besar bagi masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan secara keseluruhan.
Baca Juga: Sri Mulyani Singgung Seremonial Gunting Pita dalam Peresmian Proyek
Saat ini, PTPP juga tengah menggarap proyek RSUPT Makassar, serta telah menyelesaikan berbagai proyek infrastruktur penting lainnya di wilayah tersebut, termasuk pembangunan jalur kereta api dan investasi dalam perusahaan kereta api.
Berita Terkait
-
Resmikan Makassar New Port, Jokowi Harap Biaya Logistik Kian Efisien
-
Usai Pemilu, Permintaan Acetylene dan Oxygen Meningkat untuk Proyek di Kalimantan
-
BUMN Ini Dapat Guyuran Utang Jumbo Rp7 Triliun dari China
-
Ahok Sindir IKN Jokowi, Sebut Setiap Jengkal Tanahnya Dibayar Geng-Geng!
-
Sri Mulyani Singgung Seremonial Gunting Pita dalam Peresmian Proyek
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat