Suara.com - Melalui Rapat Pimpinan TNI/Polri di Markas Besar TNI, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024), Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan bahwa beberapa negara di dunia telah terjerumus ke dalam resesi, termasuk Jepang dan Inggris. Namun, ia juga menyatakan bahwa sejumlah negara lainnya tengah menghadapi risiko resesi.
Menurut Jokowi, Inggris dan Jepang sudah resmi masuk ke dalam resesi, sementara probabilitas resesi juga mengancam negara-negara besar lainnya. Jerman memiliki probabilitas 72% untuk mengalami resesi, sementara Uni Eropa sebesar 60%, dan Amerika Serikat (AS) 40%.
Meskipun demikian, Indonesia memiliki probabilitas terjadinya krisis yang rendah, hanya sebesar 1,5%. Jokowi menekankan pentingnya untuk bersyukur atas hal ini dan menjaga kondisi ekonomi Indonesia.
"Kita patut syukuri Indonesia masih di angka 1,5%. Ini harus terus kita jaga," ujar ayah dari calon wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka itu, Rabu (28/2/2024).
Data terbaru menunjukkan bahwa PDB Jepang menyusut sebesar 0,4% pada kuartal keempat 2023 dan 3,3% pada kuartal ketiga 2023. Angka ini jauh di bawah perkiraan pertumbuhan sebesar 1,4% dalam survei ekonom Reuters.
Inggris juga masuk ke dalam resesi setelah mengalami kontraksi ekonomi sebesar -0,1% pada kuartal III dan -0,3% pada kuartal IV tahun 2023.
Diperkirakan bahwa Jerman telah memasuki resesi pada kuartal pertama 2024, karena permintaan industri eksternal yang lemah dan kehati-hatian konsumen dalam berbelanja dan berinvestasi akibat tingginya suku bunga.
Meskipun Bank Dunia memproyeksikan adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024, namun perlambatan ini diprediksi sangat kecil, dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 4,9%. Proyeksi ini masih bersifat awal dan bisa berubah seiring dengan perkembangan situasi ekonomi global. Menurut Bank Dunia, ada potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih tinggi pada tahun ini.
Baca Juga: Ditanya Soal Harga Beras Masih Mahal, Jokowi Jawab Dengan Cetus: Coba Dicek!
Berita Terkait
-
Jokowi Bantah Pernyataan Bahlil Soal Istana Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo
-
Mengenal Makna Gelar Jenderal Kehormatan yang Diberikan Jokowi Kepada Prabowo Subianto
-
Pro Kontra Jokowi Jadikan Prabowo Jenderal Kehormatan Bintang 4
-
Raffi Ahmad Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto, Outfit Sus Rini Jadi Perhatian
-
Ditanya Soal Harga Beras Masih Mahal, Jokowi Jawab Dengan Cetus: Coba Dicek!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Kilang Minyak Dumai Pertamina Kebakaran, Operasional Terganggu?
-
Alasan Pemerintah Tak Naikkan Cukai Hasil Tembakau di 2026
-
Waduh, Fenomena Galbay di Pinjol Picu Perceraian Pasutri
-
Bank Indonesia Bakal Evaluasi Skema Bagi Beban dengan Pemerintah, Buat Biayai Program Prabowo
-
Shutdown AS Diabaikan, IHSG 'Pertahankan'Level 8.000 di Tengah Tekanan Jual Asing
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
JIEP Gencar Perkuat Integritas, Terapkan Sistem Anti Penyuapan Ketat
-
Kilang Minyak Dumai Kebakaran, Pertamina: Tak Ada Korban Jiwa
-
Booming Perumahan 2025-2029: Prabowo Genjot Subsidi, Apa Saja Dampaknya?
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima