Suara.com - Menteri sosial (Mensos) Tri Rismaharini selalu tidak terlihat dalam penyerahan bantuan pangan beras 10 kg bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi). Padahal Mensos Risma merupakan kementerian teknis dalam setiap penyaluran bansos.
Karena, Kemensos merupakan salah pihak yang terlibat dalam menentukan data penerima manfaat bansos tersebut.
Akan tetapi, yang terlihat dalam setiap kesempatan penyaluran bansos beras bersama Jokowi adalah Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi.
Lantas mengapa selalu Bapanas yang selalu mendamping Jokowi memberikan bansos beras?
Menjawab rasa penasaran itu, Arief menegaskan, bahwa memang penyaluran bansos yang terkait dengan pangan merupakan urusan Bapanas.
Hal itu sesuai mandat Perpres Nomor 66 Tahun 2021 tentang Badan Pangan Nasional.
"Kenapa Bapanas, bukan (Kementerian) sosial? Karena Bapanas sesuai tugasnya dalam Perpres 66 Tahun 2021 itu mengerjakan rawan pangan dan gizi buruk," ujarnya Arief dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 di The Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, yang dikutip (1/3/2024).
Arief melanjutkan, program ini bansos beras ini bukan urusan politik. Menurut dia, program ini telah berjalan sejak tahun 2023 kemarin.
"Bantuan pangan untuk 22 juta KPM dan tidak terkait politisasi atau apapun karena bantuan sejak 2023 dikerjakan Bapanas," terangnya.
Baca Juga: Contract Farming di Thailand Bikin Beras Melimpah, Sempat Jadi Program Anies
Sebagai informasi, sesuai dengan Perpres tersebut pada pasal 2, Bapanas memiliki tugas melaksanakan urusan pangan pemerintah.
Mulai dari koordinasi, perumusan, penetapan kebijakan, ketersediaan pangan, stabilisasi pasokan dan harga, kerawanan pangan dan gizi, penganekaragaman konsumsi pangan dan keamanan pangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
"Tring!" Resmi Diluncurkan, Super Apps Pegadaian untuk Ekosistem Emas dan Keuangan Digital
-
Profil Bimo Wijayanto, Dirjen Pajak yang Pecat Puluhan Pegawai Nakal
-
Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Kepala BP BUMN
-
Daftar Emiten Saham yang Fokus pada Bisnis Pengelolaan Sampah
-
Pemerintah Sedang Negosiasi Restrukturisasi Utang Kereta Cepat dengan China
-
Menteri Airlangga Dorong Pesantren Menabung Emas di Bullion Bank
-
Gubernur BI : Ekonomi Syariah Indonesia Sejajar dengan Arab Saudi dan Malaysia
-
Marak Kasus Keracunan: 77 Persen Masyarakat Dukung MBG Lanjut, Tapi Minta Kualitas Dijaga Ketat!
-
IHSG Sesi I: Energi dan Teknologi Terbang Tinggi, Keuangan dan Infrastruktur Masih Keok
-
10 Fakta Etanol BBM yang Tuai Pro dan Kontra, Benarkah Buat Mesin Cepat Berkarat?