Suara.com - Selama periode dari 10 Maret hingga 23 Maret 2024, Harga Eceran Tertinggi (HET) beras premium naik sementara. Menurut Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, HET beras premium naik sebesar Rp1.000 per kilogram (kg) dari ketentuan sebelumnya.
Namun, setelah tanggal 23 Maret, harga beras premium akan kembali disesuaikan dengan HET sesuai dengan Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 7 Tahun 2023.
Kenaikan ini dilakukan dengan tujuan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga beras premium di tingkat konsumen.
"Aksi ini diambil untuk memastikan kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa serta memastikan ketersediaan beras di pasar," ungkap Arief dalam pernyataan resmi yang diterbitkan pada Sabtu (9/3/2024).
Terkait pengawasan pelaksanaan kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras premium, Badan Pangan Nasional (Bapanas) akan melibatkan Satuan Tugas Pangan dari Kepolisian Republik Indonesia. Pengawasan akan dilakukan secara berkala di pasar tradisional dan juga ritel modern.
Arief menyatakan bahwa dalam hal penyaluran beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras medium, pihaknya bersama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) akan tetap menjalankannya dengan harga penjualan yang sama seperti sebelumnya.
Berikut adalah daftar Harga Eceran Tertinggi (HET) beras premium per wilayah yang mengalami kenaikan sementara mulai hari ini hingga 23 Maret 2024:
- Wilayah Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, dan Sulawesi: dari Rp13.900 menjadi Rp14.900 per kilogram (kg)
- Wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Bali, Nusa Tenggara, dan Kalimantan: dari Rp14.400 menjadi Rp15.400 per kg.
- Wilayah Maluku dan Papua: dari Rp14.800 menjadi Rp15.800 per kg.
Berita Terkait
-
Masih Mahal dan Langka, Pemerintah Justru Kerek Naik HET Beras Premium Jelang Puasa
-
Bapanas Naikkan Harga Acuan Beras Premium, Ini Daftarnya
-
Pendemo GKR Bakal Geruduk DPR Siang Ini, Tuntut Hak Angket hingga Minta Dewan Turunkan Harga Beras
-
Kadis Perindag Baubau yang Teriaki Warga Pencuri Beras Punya Harta Fantastis
-
Bikin Geram! Kadis Perindag Baubau Teriaki Warga Pencuri Beras saat Operasi Pasar Murah
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global