Suara.com - Sosok Kepala Dinas (Kadis) Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Baubau, La Ode Ali Hasan tengah jadi sorotan publik lantaran teriaki seorang wanita sebagai pencuri beras.
Aksi Ali Hasan ini terjadi saat operasi pasar murah di Lapangan Lembah Hijau kota Baubau, Sulawesi Tenggara pada Rabu (6/3/2024). Kelakukan dari Ali Hasan pun membuat publik geram.
Pada video yang viral itu, Ali Hasan awalnya meminta warga untuk tenang saat operasi beras berlangsung.
Baca juga
Suasan kemudian ricuh. Tampak kemudian, ia berteriak 'pencuri, eh itu pencuri. Tangkap, tangkap'. Warga yang diteriaki pencuri itu kemudian tunjukkan uang yang pegang untuk bisa membeli beras di pasar murah tersebut.
Diketahui wanita warga Baubau itu bernama Fitriani. Ia tak terima mendapat teriakan pencuri oleh pejabat tersebut.
Meski Ali Hasan berusaha menenangkan, Fitrani terlihat menangis sesegukan dan tak terima atas ucapan Kadis Perindag tersebut.
"Saya diteriaki pencuri, saya sudah kasih uangnya padahal," ucap Fitriani seperti dikutip, Kamis (7/3/2024).
Baca juga
Baca Juga: Bikin Geram! Kadis Perindag Baubau Teriaki Warga Pencuri Beras saat Operasi Pasar Murah
"Sudah, saya sudah stor uangku ke ibu itu, tinggal ambil berasnya, tapi sa diteriaki pencuri," jelasnya kepada awak media.
La Ode Ali Hasan diketahui sempat menjadi sekretariat daerah (Sekda) di Pemkot Baubau. Ia kemudian mengemban tugas sebagai Kepala Dinas Perindag Pemkot Baubau.
Dikutip dari data LHKPN, Ali Hasan memiliki harta yang tergolong fantastis. Sebagai pejabat eselon II, Ali Hasan dari data LHKPN memiliki kekayaan mencapai Rp3,5 miliar (Rp.3.591.592.296) per laporan 2022.
Laporan harta dari Ali Hasan di tahun 2022 berkurang dibanding pada 2021. Di laporan LHKPN 2021, Ali Hasan tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp.3.903.502.775.
Ali Hasan diketahui memiliki harta kekayaan berupa tanah dan bangunan yang totalnya mencapai Rp2.800.000. Tanah dan bangunan milik Ali Hasan tersebar di wilayah Baubau.
Untuk kendaraan bermotor, Ali Hasan memiliki 1 buah mobil jenis pickup dan dua motor Honda. Selain itu, Ali Hasan memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp166.000.000.
Berita Terkait
-
Bikin Geram! Kadis Perindag Baubau Teriaki Warga Pencuri Beras saat Operasi Pasar Murah
-
Cerita Martha Punya 20 Anak dengan Lelaki Berbeda: Niat Cari Duit dengan Jadi Ibu
-
Debat Panas Noel Ebenezer vs Deddy Sitorus Hampir Berakhir dengan Baku Pukul
-
Viral! Puluhan Karyawan Pabrik di Bojonegoro Mendadak Teriak Histeris
-
Kisah Sudanti Kembali Viral, Dicerai Suami Gara-gara Anak Ayam Mati
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara