Suara.com - Menjadi salah satu negara tujuan wisata dan kerja paling populer di Indonesia, Jepang nyatanya memiliki daya tarik yang besar untuk WNI. Tidak sedikit yang kemudian memutuskan untuk tinggal dan bekerja di sana, sehingga menarik untuk melihat jumlah kenaikan WNI di Jepang dari tahun 2019-2024 ini.
Jepang sendiri dikenal sebagai negara dengan etos kerja luar biasa tinggi. Industri di negara tersebut memerlukan pasokan tenaga kerja yang cukup besar, namun tidak diimbangi dengan pertambahan jumlah penduduk positif dari tahun ke tahun.
Alasan Banyaknya Pekerja Indonesia di Jepang
Salah satu alasan utama mengapa pekerja Indonesia, dan banyak negara lainnya, ‘membanjiri’ adalah karena krisis kependudukan yang tinggi di negara ini. Dilansir dari The Japan Times, penduduk Jepang termasuk residen asing per 1 Januari 2023 lalu turun sebanyak 511,000 orang dibandingkan tahun sebelumnya.
Dengan adanya krisis kependudukan ini, Jepang kemudian memiliki banyak peluang untuk tenaga kerja asing mencari nafkah di sana. Dari tahun ke tahun, diketahui jumlah WNI yang bekerja di Jepang terus mengalami peningkatan.
WNI yang ada di Jepang sendiri kemudian tersebar di berbagai kota dan daerah, meski salah satu area yang memiliki jumlah WNI terbanyak tetap Tokyo sebagai salah satu area terbesar di Jepang. jumlah ini menggunakan data yang dihimpun dari tempat kerja di sektor swasta.
Jumlah Kenaikan WNI di Jepang dari Tahun 2019-2024
Dari tahun ke tahun jumlah warga negara Indonesia di Jepang terus mengalami peningkatan. Meski WNI yang ada di sana ada pula yang berstatus ilegal, tapi tentu masih lebih banyak yang berstatus legal dan memiliki dokumen lengkap untuk bekerja dan tinggal di Jepang.
Di tahun 2019, disampaikan oleh salah satu media online, jumlah WNI di Jepang mencapai 56,346 orang. Data ini diperoleh ketika terjadi Badai Hagibis yang melanda negara tersebut dan menimbulkan cukup banyak korban.
Baca Juga: 8 Pemain 'Asing' Cerezo Osaka Musim 2024, Justin Hubner Jadi yang Paling Muda
Pada tahun 2020 per bulan Juni 2020, tercatat setidaknya terdapat 66,084 WNI yang ada di jepang. Kembali lagi, data ini dirilis oleh imigrasi Jepang ketika terjadi gempa dengan kekuatan cukup besar yang dialami Prefektur Fukushima dan Miyagi.
Kemudian di tahun 2021 lalu, mengacu pada data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, setidaknya terdapat sekitar 67,000 orang, mengalami sedikit peningkatan dibanding tahun 2020.
Di tahun 2022 tepatnya bulan Oktober setidaknya terdapat hampir 78,000 WNI yang tinggal di Jepang, peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan ketika masa pandemi beberapa waktu lalu.
Lalu di tahun 2023 ada hampir 90,000 WNI yang tinggal di jepang, dan mengalami peningkatan hingga 121,000 di tahun 2024 ini.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Profil Kapal Frigat Mogami-class yang Ditawarkan Jepang kepada Indonesia
-
Anak TKI di Jepang Bisa Dapat Beasiswa Kuliah Full, Syaratnya Sangat Mudah
-
Heboh 10 WNI Jadi Tentara Bayaran Ukraina, Siapa Mereka Sebenarnya?
-
Mencoba Senasi Yakiniku Donburi Otentik Khas Jepang, Coba Di Sini
-
8 Pemain 'Asing' Cerezo Osaka Musim 2024, Justin Hubner Jadi yang Paling Muda
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pembangunan Akses Tol Bitung oleh Paramount Land Capai 80 Persen
-
PNM Bersama Holding Ultra Mikro Wujudkan Akses Keuangan Merata
-
Leony, Warisan Bisa Dikecualikan dari Pajak Penghasilan Tapi BPHTB Mengintai
-
Luhut Temui Aliansi Ekonom Indonesia, Bahas 7 Tuntutan ke Pemerintah
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
Kemendag Ultimatum Gold's Gym, Harus Ganti Rugi Anggota Usai Penutupan Gerai Mendadak
-
Menkeu Purbaya Resmi Guyur Dana Jumbo Rp 200 Triliun ke Perbankan
-
Pabrik Baja di Surabaya Tumbang Imbas Gempuran Produk Impor
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram