Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan hasil kunjungan kerja anak buahnya Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Septian Hario Seto ke China.
Menurut Luhut, banyak cerita yang menarik dan banyak keuntungan bagi RI dari kunjungan tersebut.
Luhut menyebut, anak buahnya memulai perjalanan dengan bertemu salah satu perusahaan yang memproduksi bahan baku solar panel terbesar di dunia. Pertemuan ini untuk menindak lanjuti rencana perusahaan tersebut untuk berinvestasi di RI.
"Tujuan pertemuan ini adalah untuk memfinalisasi rencana investasi yang diperkirakan nilainya cukup fantastis, yakni sekitar USD 3,5 - 4 miliar," ujarnya seperti yang dikutip dari Instagram resminya @luhut.pandjaitan, Rabu (20/3/2024).
Kemudian, tutur Luhut, anak buahnya juga mengunjungi perusahan tekstil yang terintegrasi secara vertikal. Perusahaan tersebut merupakan produsen untuk brand terpandang seperti Nike, Adidas, Puma hingga Uniqlo.
"Ada satu hal yang membuat Seto takjub akan perlakuan perusahaan ini kepada para karyawannya. Hampir seluruh karyawan (beserta keluarga mereka) menempati asrama yang disediakan oleh perusahaan. Mereka juga mendapatkan jatah makan gratis 3 kali sehari," kata dia.
"Menurut Chairman-nya, kebijakan ini diterapkan karena beliau merasa karyawan adalah prioritas pertama. Jika karyawan senang, maka mereka akan berkontribusi besar kepada perusahaan," sambung Mantan Menkopolhukam.
Luhut menambahkan, sebelum balik ke tanah air, anak buahnya menyempati dayang ke Shenzhen untuk bertemu dengan produsen mobil listrik BYD. Hal ini untuk memfinalisasi investasi pabrik mereka.
Dia bilang, BYD sangat antusias dengan investasi ke Indonesia dan targetnya di awal 2026, pabriknya bisa mulai berproduksi secara komersial di tanah air.
Baca Juga: Menteri ESDM Tanggapi Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Bahlil dalam IUP dan HGU Sawit
"Sejak tahun lalu, kami memang banyak menerima inquiry untuk investasi ke Indonesia. Sebagian besar justru pada industri yang tidak berkaitan dengan nikel. Para investor asing ini melihat transformasi ekonomi Indonesia yang luar biasa," kata Luhut.
"Ditambah lagi hasil Pemilu kali ini juga menjadi pertimbangan mereka bahwa ada keberlanjutan dari apa yang dikerjakan oleh Presiden @jokowi saat ini. Kami percaya, jika terus konsisten melakukan perbaikan, re-industrialisasi Indonesia akan berjalan semakin cepat dan membawa kemakmuran untuk rakyat Indonesia," tutup dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU demi Kenyamanan Pengguna Kendaraan Listrik Sepanjang Nataru
-
Kapitalisasi DRX Token Tembus Rp2,4 Triliun, Proyek Kripto Lokal Siap Go Global
-
Saham Emiten Keluarga Bakrie Mulai Bangkit dari Kubur
-
Eks Tim Mawar Untung Budiharto Kini Bos Baru Antam
-
Sempat Rusak Karena Banjir, Jasa Marga Jamin Tol Trans Sumatera Tetap Beroperasi
-
Banyak Materai Palsu di E-Commerce, Pos Indonesia Lakukah Hal Ini
-
Mendag Dorong Pembentukan Indonesia Belarus Business Council
-
Tekanan Jual Dorong IHSG Merosot ke Level 8.649 Hari Ini
-
Bank Mega Syariah Luncurkan Program untuk Tingkatkan Frekuensi Transaksi
-
Pertemuan Tertutup, Prabowo dan Dasco Susun Strategi Amankan Ekonomi 2025 dan Pulihkan Sumatera