Suara.com - Edi Kodri, pada akhir tahun 2023 lalu pernah dikabarkan memiliki afiliasi dengan CV Gasparindo yang terjerat kasus karena dinilai mendapatkan 30 ponton di Sukadamai. Namanya banyak dikenal sebagai pengusaha, dan disebut pernah juga menjadi Advisor Direktur Utama PT Timah Tbk. Belakangan aset Edi Kodri dan kekayaannya dicari publik, sebab rumahnya digeledah oleh polisi.
Jabatan tersebut diterimanya beberapa bulan yang lalu, melalui pengangkatan secara langsung. Ia diminta memberikan saran dan membantu menyelesaikan permasalahan pertimahan di Bangka Belitung karena memiliki pengalaman sejak usianya 16 tahun.
Bos Timah dan Pengusaha
Edi Kodri atau biasa dikenal dengan panggilan Buyung kembali disorot media. Kali ini lantaran pihak berwenang melakukan penggeledahan di rumahnya, pada 19 Maret 2024 malam. Rumah ini memiliki area yang cukup luas, dan penggeledahan sendiri dilakukan di gudang timah yang ada di area tersebut.
Penggeledahan ini merupakan tindak lanjut dari adanya dugaan penggelapan timah yang melibatkan Edi Kodri. Hasilnya adalah beberapa barang ditemukan di kediamannya, lengkap dengan 319 ton pasir timah.
Tim gabungan juga menyita satu unit mobil sebagai barang bukti untuk dibawa ke Mapolres Belitung untuk penyelidikan lebih lanjut.
Berapa Total Aset dan Kekayaannya?
Secara legal, tidak diketahui secara pasti berapa total aset dan kekayaan Edi Kodri ini mengingat dirinya belum pernah menjabat sebagai pejabat publik yang wajib melaporkan harta kekayaan pada sistem LHKPN.
Namun demikian jika dilihat dari apa yang dimilikinya, jumlah aset dan kekayaannya tentu cukup besar.
Baca Juga: Profil dan Biodata Bambang Anggono, Pejabat PLN yang Diduga Terjerat Korupsi
Beberapa barang dan aset yang dimilikinya antara lain bangunan rumah tempat ia tinggal, bangunan gudang tempat beberapa barang bukti disimpan, peralatan penggorengan timah, 319 ton pasir timah, timbangan dengan ukuran 100 kilogram, tiga drum pemanggang pasir timah, hingga satu unit mobil berjenis double decker yang cukup mewah.
Penelusuran masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengetahui sejauh mana Edi Kodri terlibat pada tindakan melanggar hukum yang menyeret namanya ini.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Tersangka Dugaan Korupsi PT Timah Tbk Jadi 14 Orang, Duit Negara Rp271 T Ditilep
-
Di Bawah Kendali Erick Thohir, Ini Daftar Emiten BUMN yang Paling Berdarah-darah di 2023
-
Penjualan Jeblok, Laba PT Timah Anjlok 20 Persen Sepanjang 2022
-
Gunakan Teknologi Peleburan Terbaru, MIND ID dan PT Timah Realisasikan Hilirisasi
-
Pakai Helm Proyek, Jokowi Tinjau Proyek Smelter di Bangka Barat
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Diminta OJK Perbanyak Porsi, Proyeksi Keuangan Hijau Bakal Naik pada 2026
-
Mentan Amran: Korban Bencana Sumatra Harus Dibantu, Negara Memanggil!
-
Rupiah Masuk Zona Hijau, Dolar Amerika Loyo ke Rp16.667
-
IHSG Bergerak 2 Arah di Awal Sesi Hari Ini, Tapi Cenderung Melemah
-
Harga Emas Antam Meroket Lagi Hari Ini, Jadi 2.453.000 per Gram
-
Lewat AIIR, Indonesia Serius Tingkatkan Kepercayaan Investor Asing di Pasar Modal
-
CIMB Niaga Siap Berikan Kelonggaran Kredit Bagi Bencana Banjir Sumatra
-
Waduh, OJK Temukan 39.392 Rekening Terhubung Judi Online!
-
Infrastruktur Rusak, Pakar Nilai Pemulihan Listrik di Aceh Memang Perlu Bertahap
-
Diresmikan Prabowo, Jembatan Ini Habiskan 10 Ribu Ton Semen