Suara.com - Indonesia sebenarnya tidak pernah kehabisan pengusaha muda. Meski demikian, pengusaha selalu dikaitkan dengan berbagai kasus. Terbaru, Hanan Supangkat, yang merupakan bos bisnis pakaian, dikabarkan terjerat kasus SYL. Sekilas profil Hanan Supangkat dan kekayaannya bisa Anda cermati di sini.
Hanan Supangkat sendiri diduga terkait dengan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang dengan tersangka eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Hal ini disebutkan oleh Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, bahwa ditemukan uang dengan jumlah belasan miliar di kediaman Hanan Supangkat.
Sekilas Profil Hanan Supangkat
Hanan Supangkat merupakan Direktur Utama PT Mulia Spindo MIlls. Tidak asing dengan nama perusahaan tersebut? Sebab perusahaan ini menjadi salah satu produsen besar di industri pakaian dalam. Produknya dijual dengan nama Rider.
Hanan sendiri merupakan generasi keempat dari keluarga pendiri perusahaan pakaian tersebut. Awalnya perusahaan yang dikelola keluarganya bernama PT Mulia Knitting Factory. Perusahaan ini dibangun pada tahun 1955 oleh Phan Tjen Kong, yang merupakan kakek buyutnya.
Beberapa merk yang diproduksi oleh perusahaan ini adalah Pipe’s, Apple, Swan Brand, dan Rider. Hanan kemudian bergabung dalam bisnis keluarga setelah ia menyelesaikan studinya di Amerika Serikat pada tahun 2004.
Hingga kini produk dari Rider menjadi salah satu penguasa pasar di Indonesia.
Perkiraan Kekayaan yang Dimilikinya
Sebagai seorang pengusaha yang kemudian terjerat dalam kasus korupsi besar, tentu banyak yang penasaran dengan harta kekayaan Hanan Supangkat ini. Setelah temuan miliaran uang tunai di kediamannya, penyelidikan terus dilakukan.
Baca Juga: Kronologi Eks Ketua Ferrari Owners Club Indonesia Diperiksa KPK dalam Kasus Korupsi SYL
Diketahui Hanan juga memiliki gaya hidup mewah. Ia mengoleksi beberapa mobil Ferrari, dan dipercaya sebagai ketua dari Ferrari Owners Club Indonesia. Beberapa unit mobil yang dimilikinya antara lain adalah Ferrari 458 Speciale, dan Ferrari 360 Modena. Kedua mobil in jelas memiliki nilai yang luar biasa.
Terjerat dalam Kasus TPPU SYL
Nama Hanan Supangkat muncul setelah penyelidikan yang dilakukan oleh KPK. Penggeledahan kemudian dilakukan di rumahnya, dan berhasil membawa beberapa temuan.
Namun demikian hingga saat ini belum ada keterangan lebih lanjut, baik terkait dengan kasus TPPU SYL, atau dari hasil penggeledahan yang dilakukan beberapa waktu yang lalu. KPK menduga gurita kasus ini masih sangat luas, dan harus ditelusuri lebih jauh agar semua terungkap.
Itu tadi sekilas tentang profil Hanan Supangkat dan kekayaannya yang bisa disampaikan dalam artikel singkat kali ini. Semoga menjadi artikel yang berguna, dan selamat melanjutkan kegiatan Anda berikutnya!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Sahroni Blak-blakan Akui NasDem Terima Transferan Duit dari SYL, Begini Ceritanya!
-
ICW Sebut Kejagung Sudah Tak Miliki Kewenangan Tindak Lanjuti Laporan Sri Mulyani Soal Kasus LPEI
-
Profil dan Biodata Bambang Anggono, Pejabat PLN yang Diduga Terjerat Korupsi
-
Sri Mulyani jadi Pelapor, KPK Bantah Saling Berebut dengan Kejagung Usut Kasus LPEI: Jangan sampai Didiamkan Saja
-
Serba-Serbi LPEI: Sejarah Berdiri, Fungsi, Tugas hingga Heboh Kasus Korupsi Triliunan
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Purbaya Bicara Nasib Insentif Mobil Listrik Tahun Depan, Akui Penjualan Menurun di 2025
-
Stimulus Transportasi Nataru Meledak: Serapan Anggaran Kereta Api Tembus 83% dalam Sepekan!
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Purbaya Sebut Dana Badan Rehabilitasi Bencana Bersumber dari APBN