Suara.com - Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau dikenal Whoosh telah beroperasi sejak tahun lalu. Meski memiliki empat stasiun, tetapi hanya tiga stasiun yang beroperasi.
Stasiun Whoosh yang masih belum dioperasikan yaitu Stasiun Karawang.
Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahadiansyah menilai harus ada kemauan politik agar Stasiun Karawang segera operasi.
"Jadi political will itu dari Kementerian Perhubungan dan KCIC. Jadi Kementerian Perhubungan dan KCIC harus berkoordinasi untuk mendorong agar stasiun itu segera digunakan," ujarnya yang dikutip, Kamis (28/3/2024).
Trubus menjelaskan, jika stasiun tak segera operasi akan mempengaruhi persepsi masyarakat. Dia melanjutkan, masyarakat akan bertanya-tanya kenapa stasiun tak kunjung digunakan.
Apalagi saat sebentar lagi akan memasuki musim mudik dan arus balik lebaran. Beroperasinya stasiun kereta cepat di Kawarang ini harusnya bisa dioptimalkan untuk membantuk kelancaran arus mudik dari Karawang menuju Bandung dan Jakarta atau sebaliknya.
"Kemudian juga menyulitkan bagi masyarakat untuk memanfaatkan kereta cepat. Padahal kereta cepat kalau saya menyimak kemauan presiden itu segera dinikmati masyarakat secara luas," imbuh dia.
Selain itu, akan berisiko menjadi beban biaya. Sebab, stasiun yang rampung membutuhkan perawatan.
"Kedua terus perawatan, biaya perawatan juga mahal. Jangan sampai kemudian, material-materia yang ada di situ rusak, dan itu kan butuh biaya besar juga. Begitu dioperasikan berarti kan ada pemasukan," kata dia.
Baca Juga: Mudik Lebaran Bebas Macet: Ngebut Jakarta-Bandung Cuma 45 Menit dengan Whoosh! Bayarnya Pake BRImo
Sementara, Manajer Corporate Communication KCIC Emir Monti menambahkan, manajemen hingga kini masih terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan untuk meningkatkan akses di Stasiun Karawang.
"Terkait Stasiun Karawang, saat ini kami terus berkordinasi dengan seluruh stakeholder, guna meningkatkan aksesibilitas menuju Stasiun Karawang baik jalan raya maupun akses tolnya. Terkait update operasional Stasiun Karawang akan kami sampaikan secara berkala," jelas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani