Suara.com - Seperti kita semua pahami, bahwa korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang dilakukan oleh orang-orang dengan intelektual memadai, sebab memerlukan banyak aspek agar dapat berjalan lancar.
Serupa dengan kejadian di PT Timah Tbk. yang belakangan terungkap, pendidikan 3 direksi PT Timah yang jadi tersangka korupsi ternyata juga tak main-main.
Mochtar Riza Pahlevi Tabrani
Mengacu pada laman LinkedIn-nya, MRPT lahir di Jakarta, 22 Juli 1968 lalu. Ia mengenyam pendidikan di Universitas Trisakti, kemudian menyelesaikan program MBA di Cleveland State University.
Masuk di PT Timah pada 2016 lalu melalui RUPS menggantikan Sukrisno sebagai Direktur Utama, dirinya menjabat hingga Desember 2021 setelah digantikan oleh Achmad Ardianto melalui RUPSLB.
Ia memiliki pengalaman di entitas holding pertambangan MIND ID, dan pernah bekerja di PT Perusahaan Gas Negara Tbk. dari tahun 2008 hingga 2016.
Jabatan mentereng pernah dipegang, seperti Kepala Keuangan Korporat dan Hubungan investor PGN. Selain itu ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan, dan Komisaris PT Gas Energi Indonesia.
Alwin Albar
AA merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung di Jurusan Teknik Mesin tahun 1992. Ia diketahui melanutkan pendidikan Teknik Mesin di University of Wisconsin-Madison Amerika Serikat pada 1994 hingga 1995.
Baca Juga: PT Timah dalam 5 Tahun: Produksi Turun, Utang Menumpuk dan Pendapatan Tak Stabil
Gelar doktor kemudian diperoleh di jurusan Teknik Kelautan di Texas A&M University pada tahun 2001 lalu. Untuk jabatan penting yang pernah dipegangnya antara lain Assistant Director untuk sebuah proyek di Myanmar di bawah bendera perusahaan PT Timah.
Ia pernah bergabung di Timah International investment sebagai Chief Executive Officer selama tiga tahun, dan kembali ke PT Timah Tbk. di tahun 2017.
Emil Ermindra
Terakhir adalah EE. Dirinya memiliki latar belakang pendidikan di Institut Pertanian Bogor. Ia dikenal memiliki pengalaman lebih dari 23 tahun di industri perbankan, dan berkarir sejak dari posisi Kepala Divisi Perencanaan Strategis hingga Kepala Eksekutif Regional di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Tahun 2016 menjadi tahun ketika ia masuk ke PT Timah Tbk. sebagai Direktur Keuangan. Ia mengelola aspek keuangan perusahaan, termasuk tahap perencanaan, pengelolaan keuangan, dan pelaporan keuangan.
Namun di tahun 2020 dirinya digantikan melalui RUPSLB.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Saham PT Timah (TINS) Bisa Dibekukan dari Bursa Karena Korupsi?
-
Dibalik Glamournya Hidup Sandra Dewi, Ungkap Pernah Hidup Susah dengan Uang Jajan Rp1000
-
Cegah Transaksi Liar, Kejagung Blokir Rekening Harvey Moeis Suami Sandra Dewi
-
PT Timah dalam 5 Tahun: Produksi Turun, Utang Menumpuk dan Pendapatan Tak Stabil
-
Harvey Moeis Tersangka Kasus Korupsi, Sandra Dewi: Dia Kekurangannya Banyak Juga
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
IHSG Berpotensi Rebound, Ancaman Shutdown AS Diabaikan Wall Street
-
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini: Antam Naik Jadi Rp 2.335.000, Emas UBS Lagi Turun!
-
Emas Meroket! Ini 3 Alasan di Balik Kenaikan Harga Mineral Pada September
-
Mengenal Bintang Jasa Utama yang Diberikan Presiden Prabowo ke Ray Dalio
-
Hana Bank Optimistis Laba Tumbuh di atas 15 Persen Tahun Ini
-
BCA Syariah Wujudkan Harmoni Digitalisasi dengan Nilai Luhur Spiritual
-
Mayoritas Terus Merugi, Belasan BUMN Asuransi Akan Dipangkas dan Disisakan 3 Saja
-
Hana Bank Mulai Serius Garap UMKM
-
Perlindungan Dana Nasabah di Rekening Dormant
-
Janji Pangkas Waktu Pembayaran Kompensasi ke BUMN, Purbaya: Jangan Rugi Terus!