Suara.com - Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI kini bisa diakses dengan mudah. Cukup bermodalkan gawai dan koneksi internet cara ajukan KUR BRI tanpa agunan tanpa datang ke kantor cabang terdekat pun bisa dicoba. Jika Anda adalah kandidat yang berniat mengajukan KUR BRI berikut adalah langkah – langkahnya.
1. Masuk ke https://kur.bri.co.id/credit?tujuan=kur
2. Klik Ajukan Kredit Sekarang.
3. Klik Pengajuan Atas Nama Perorangan.
4. Lakukan registrasi dengan mengisikan nama, email aktif, dan password.
5. Akun baru akan diverifikasi dengan pengiriman email ke alamat yang sudah didaftarkan. Jika akun ada sudah dinyatakan terverifikasi, maka login kembali.
6. Masukkan data – data pribadi seperti NIK, alamat rumah, dan pekerjaan.
7. Upload dokumen serta data usaha lengkap termasuk jenis usaha dan penghasilan.
8. Cek jumlah pinjaman yang akan diambil beserta tenor dan jumlah angsurannya. Jika sudah sesuai dengan profil keuangan Anda, silakan Ajukan Pinjaman.
Baca Juga: Konsisten Bertransformasi Digital, Dirut BRI Sunarso Dinobatkan The Best CEO in Digital Brand
9. Setelah pinjaman diajukan, calon nasabah akan disurvei secara fisik oleh petugas untuk menentukan apakah pinjamannya disetujui. Jika disetujui, nasabah diharuskan datang ke kantor cabang BRI terdekat untuk menandatangani sejumlah dokumen.
Demikian cara ajukan KUR BRI tanpa perlu datang ke kantor cabang terdekat. Prospek KUR BRI juga diketahui tumbuh positif mengingat tahun 2024 ini bank pelat merah tersebut mendapatkan kuota penyaluran KUR sejumlah Rp165 triliun. Dari kuota tersebut Rp27,2 triliun di antaranya sudah disalurkan dalam dua bulan pertama 2024.
Sesuai dengan namanya, Kredit Usaha Mikor dari BRI khusus diberikan kepada para pelaku usaha yang masih dalam skala kecil. Nantinya, kredit usaha mikro ini bisa digunakan untuk mengembangkan bisnis. Batas kredit untuk jenis pinjaman ini adalah Rp50 juta. Namun, sebelum anda mengajukan pinjaman, perlu juga memperhatikan syarat – syarat berikut.
1. Individu (perorangan) yang melakukan usaha produktif dan layak.
2. Telah melakukan usaha secara aktif minimal enam bulan.
3. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit.
Berita Terkait
-
BRI Liga 1 sampai Diliburkan demi Timnas Indonesia U-23, Media Vietnam: Power STY Begitu Besar
-
Tabel Pinjaman KUR BRI Rp100 Juta Terbaru dan Bunga Per Bulan
-
Keuntungan Tukar Uang di Kantor Cabang BRI
-
Mudik Lebih Tenang? Jangan Lupa Top Up BRIZZI Lewat BRImo!
-
Konsisten Bertransformasi Digital, Dirut BRI Sunarso Dinobatkan The Best CEO in Digital Brand
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Kementan Pastikan Perkuat Tata Kelola Pupuk 2026: Sudah Dimulai Dari Aspek Perencanaan
-
Menkeu Purbaya Tolak Bayar Utang Whoosh Pakai APBN, Rosan: Kami Sedang Evaluasi
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Luhut Puji Menkeu Purbaya: Kerjanya Sudah Menunjukkan Hasil
-
Dicari Lulusan D3-S1! Lowongan Kerja Transjakarta Oktober 2025 dan Kisaran Gajinya
-
Finpay Telkom Gaet Asuransi ADB, Perluas Pasar Proteksi Digital
-
ESDM Targetkan Implementasi Penggunaan Avtur dari Minyak Jelantah di 2026
-
Luhut: Presiden Prabowo Akan Terbitkan Keppres Utang Kereta Cepat, Tak Pakai APBN
-
Industri MICE RI Diprediksi Terus Tumbuh
-
LPKR Catatkan Pendapatan Real Estate Rp 3,46 Trilun di Semester I-2025